Viral Intimidasi di CFD, Sandi: Sekarang Sudah Ada Teknologi Bikin Video Hoax

Senin 30 Apr 2018, 09:50 WIB

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan melakukan validasi video intimidasi pada gelaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Minggu, (29/4/2018). Sandi mengatakan video yang tersebar luas di media sosial itu akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Jakarta Smart City (JSC) sehingga belum dapat berkomentar. "Nanti saya statement habis rapim ya soalnya mau cek cek beberapa informasi yang simpang siur dan kita mau verifikasi dulu karena di situ ada beberapa dinas yang menangani kan, ya CFD. Karena video yang masuk itu harus didata juga oleh smart city yang mana yang betul video atau editan, itu yang harus kita lihat," katanya di Balaikota DKI, Senin (30/4/2018). Sebelumnya tersebar beberapa video intimidasi yang dilakukan massa berkaos #2019gantipresiden saat CFD. Dalam satu rekaman amatir itu, seorang ibu bersama anak lelaki diintimidasi dengan olokan bahkan diantara mereka ada yang mengibas-ibas pecahan uang kertas. Sandi tidak mau terburu-buru menyatakan keaslian video tersebut karena khawatir hasil editan. "Kan sekarang udah ada teknologinya tuh bikin video hoax. Jadi aku lagi minta smart city pastikan dulu. Videonya kan yang masuk banyak sekali bukan hanya yang kita lihat yang viral. Ada beberapa video. Itu lagi saya kirim ke tim smart city untuk tentuin bahwa mereka itu legitimate," tandas Sandi. Dia berharap ajang car free day yang digelar setiap minggu di Jalan Sudirman - MH. Thamrin menjadi ajang pemersatu warga bukan justru menjadi pemicu perpecahan. (ikbal/sir)

News Update