Iniesta yang Tidak Tergantikan di Barcelona

SPANYOL- Pengumuman Andres Iniesta akan meninggalkan Barcelona membuat banyak penggemar tersentak. Awalnya kapten itu diperkirakan akan mengakhiri karir sepak bolanya di Camp Nou, nyatanya Inesta mengatakakan selamat tinggal dan akan pergi akhir musim ini. Kepergian Iniesta lebih diratapi suporter ketika Xavi Hernandez juga mengatakan mundur dari Barcelona beberapa waktu lalu. Pasalnya Iniesta yang menggantikan kapten setelah Xavi pergi ke Qatar lebih berkesan bagi penggemar Blaugrana karena santun dan sikapnya yang menyenangkan baik lawan apalagi kawan. Tidak berlebihan jika pelatih Barca, Ernesto Valverde mengatakan, Iniesta tidak akan tergantikan di Camp Nou. Iniesta yang sudah 22 tahun di Barca akhir musim ini, akan berlaga di Liga Super Tiongkok bergabung Chongqing Lifan . Iniesta memilih Tiongkok bukannya tidak ada klub di Eropa yang ingin menampungnya. Hanya saja Iniesta memiliki ke Cina agar tidak bertemu dengan Barca jika harus bertanding. “Kami sudah bicara sebelumnya tapi hal-hal seperti ini adalah masalah pribadi antara pemain dan pelatih,” kata Velvere mengenai masa depan Iniesta. “Mari jujur, Iniesta adalah pemain yang tidak dapat digantikan. Ia pemain dengan karakteristik, yang orang lain tidak dapat melakukan hal yang sama. Itulah faktanya. “Ketika Anda memiliki seorang pemain dengan level itu meninggalkan tim Anda, Anda harus menemukan keseimbangan lain di tim, cara yang lain. “Kita tahu Barca memiliki gaya sepakbola yang sangat bagus, sangat jelas bagaimana kami bermain. Tapi apa yang Iniesta berikan kepada Anda, Anda tidak akan mendapatkannya dari pemain lain.” Iniesta menjadi starter di 21 pertandingan La Liga musim ini, jauh lebih banyak dari musim lalu saat masih diarsiteki Luis Enrique, ketika ia hanya diturunkan 13 kali.Namun, Valverde menolak anggapan keputusannya membuat line-up demi membujuk pemain 33 tahun ini untuk bertahan. “Jika saya memainkannya, ini bukan karena saya berusaha meyakinkan dia. Itu karena ia pemain yang tepat,” imbuhnya. “Saya memainkan seorang pemain karena saya pikir ia yang terbaik untuk Barca. Saya melakukan itu pada semua pemain.”(b)