Tentang Gizi Buruk di Tangsel, Airin : Mereka Kurang Gizi!

TANGERANG - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ogah jika disebut ada sejumlah anak-anak di wilayahnya menderita gizi buruk. Ia mengklarifikasi kata gizi buruk tersebut menjadi gizi kurang. “Bukan gizi buruk ya, tapi gizi kurang. Kalau gizi buruk itu sudah diambang batas, tidak bisa tertolong. Kalau dari tiga kecamatan itu kan gizi kurang, karena 70 persen itu karena penyakit bawaan yang dibawa sehingga mereka  kurang,” ucapnya di Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Selasa (24/4/2018). Airin melanjutkan, menurut data yang ia himpun, penyakit bawaan yang diidap anak-anak tersebut ialah TBC, jantung, dan paru-paru. Semua penyakit itu sendiri berasal dari bawaan orangtuanya. “Kita juga akan membuat penyuluhan dan kerjasama dengan KUA. Tapi itu kembali ke orangtuanya masing-masing,” paparnya. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan memastikan anak penderita gizi buruk di Tangerang Selatan akibat penyakit bawaan. Sebab, anak-anak tersebut berasal dari keluarga yang memiliki ekonomi rendah. Selain itu mereka juga menderita penyakit bawaan dari orangtuanya. Sejak Januari 2018, ada 59 anak di Tangerang Selatan menderita gizi buruk dari keluarga miskin, mulai dari umur satu bulan sampai 59 bulan. Anak-anak ini berasal hampir dari seluruh wilayah Tangerang Selatan, yakni Pamulang, Serpong, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Setu, Serpong Utara. (CW6/tri)