ADVERTISEMENT

`Kami Tidak Main Gadget, Fokus Baca Buku`

Minggu, 22 April 2018 13:48 WIB

Share
`Kami Tidak Main Gadget, Fokus Baca Buku`

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Para pegiat literasi yang tergabung dalam tim Lokomotim mengadakan gerakan ke-READ-ta. Gerakan ini bertujuan untuk mengajak penumpang kereta agar memiliki kesadaran tentang pentingnya membaca. Salah seorang relawan sekaligus panitia dari ke-READ-ta, Eka, mengatakan para relawan dan tim sudah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB. Di mana di awal dengan brifieng dan ice breaking. Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB tadi mereka mulai memasuki kereta tujuan Bogor untuk menuju Universitas Indonesia. Di dalam kereta, kata Eka, mereka akan fokus membaca buku agar penumpang lain pun melihat hal tersebut. "Di dalam kereta kami mengusahakan tidak bermain gadget dan fokus membaca buku. Kemudian berinteraksi dengan penumpang yang masuk, menawarkan penumpang untuk membaca, menanyakan penumpang mengenai kegiatan membaca, apakah penumpang tersebut suka membaca buku," terangnya pada Minggu (22/4/2018) di dalam KRL Jakarta Kota - Bogor. Ia pun menambahkan, para relawan yang ada diwajibkan membawa dua buah buku. Di mana satu untuk dibaca, dan lainnya untuk didonasikan. Namun jika ada penumpang lain yang tertarik untuk ikut menbaca, para relawan bisa meminjamkan buku miliknya. "Kemudian relawan juga diperbolehkan meminjamkan atau pun menawarkan buku untuk dibaca penumpang. Seperti mengajak untuk membaca juga," ujar Eka. (Baca: Tanpa Gadget, Kelompok Muda Ini Baca Buku Dalam Kereta)   Ia menjelaskan, kegiatan semacam ini sudah diadaka dua kali, pertama dilakukan pada tahun lalu. Selain itu kata Eka, acara ini juga diikuti oleh sekitar 400 relawan yang tertarik untuk menggencarkan gerakan membaca. Menurutnya, biasanya memang acara ke-READ-ta ini diadakan pada tanggal 21 atau 22 April, hal ini guna menyambut hari buku sedunia yang jatuh tiap 23 April. Lebih lanjut ia mengatakan, selain menggencarkan gerakan membaca di dalam kereta, mereka juga akan mengikuti kelas literasi yang akan dilaksanakan di FIB UI nanti. "Kemudian sesampainya di UI dibagi menjadi 5 kelas, yaitu yang berhubungan dengan literasi dan membaca, semacama seminar paralel, speakernya adalah pakar literasi, baik blog, puisi, fiksi, maupun lainnya. Di gedung 10 FIB UI," seru Eka. Dilansir dari instagram milik ke-READ-ta, acara ini dilakukan guna mengajak penumpang kereta agar memiliki kesadaran tentang pentingnya membaca, sehingga membaca menjadi gaya hidup dan meningkatkan minat baca di Indonesia. Acara ini juga sudah berlangsung sejak 2017, dan tahun ini kembali diselenggarakan dan jatuh pada Minggu (22/4/2018). (cw2/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT