Usai Aniaya 'Pak Ogah' Pengemudi Pajero Tabrak Mobil Lain

JAKARTA - Seorang pemuda pengatur jalan alias 'pak ogah' mengaku dihajar menggunakan senjata api (senpi) oleh pengemudi mobil. Penganiayaan dipicu setelah korban diserempet mobil yang dikemudikan pria pemilik senpi di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Rabu (18/4) malam. Akibat kejadian tersebut korban harus mendapat delapan jahitan di kepalanya. Ditemui wartawan di Pos Polisi Bintang Mas, Pademangan, Yasinta, 33, menuturkan peristiwa berawal saat kendaraan Mitsubishi Pajero memutar arah menuju kawasan Ancol. Tanpa sebab, sang pengendara justru menyerempetkan mobil yang dikendarainya ke arah Yasonta. Sehingga spontan dirinya meneriaki pengendara mobil dengan kalimat kasar. 'Saya teriakin tuh dia di tengah jalan," kata Yasonta Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto menjelaskan sesudah menganiaya Yasinta, mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Sweetly R , 34, menabrak kendaraan lain dalam upaya melarikan diri. (Baca: Digetok Pakai Senpi, Pengendara Mobil Aniaya Pak Ogah) Dijelaskan AKP Sigit, awalnya mobil Pajero melaju dari arah Ancol menuju Senen. Di jalan Raya Gunung Sahari, tepatnya di pemutaran Jimbaran wilayah Pademangan Jakarta Utara menyerempet korban kemudian kabur ke arah selatan ( senen) dan dikejar, " ujarnya. Kemudian, lanjut AKP Sigit, di Bank BRI memutar arah kembali dan diberhentikan korban. Setelah itu terjadi percecokan dan pemukulan terhadap korban. Setelah itu kendaraan Pajero berusaha kabur dan menabrak mobil Ayla B-2210-BZH dan kembali kabur kembali ke arah Ancol hingga akhirnya diamankan. (Yahya/b)