ADVERTISEMENT

Ibu Ini Ajak Dua Anak Balitanya Mencuri Handphone

Kamis, 12 April 2018 15:31 WIB

Share
Ibu Ini Ajak Dua Anak Balitanya Mencuri Handphone

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR –  Suami tidak lagi bekerja akibat patah leher saat terjatuh dari motor, membuat sang istri berbuat nekat. Ia mengajak anak sulungnya yang masih duduk di kelas 2 SD dan anak bayinya untuk ikut dalam aksi pencurian handphone di kolam renang. Guna memuluskan aksinya, anak sulungnya diminta berdiri menutupi pandangan orang. Saat itulah tas pengunjung digeledah pelaku. Saat aksinya diketahui, ibu dua anak ini hanya memelas minta ampun. Ia bersama dua anaknya lalu dibawa ke kantor Dinas Pemuda dan Olahraga yang berjarak sekitar 150 meter dari TKP. Saat menceritakan kepedihan ekonomi keluarganya, Eko Prabowo, Kadispora Kota Bogor iba. Ia lalu memberikan uang Rp500 ribu sebagai transport untuk pulang. Sementara KTP pelaku ditahan. DS (37) ibu dua asal Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, diamankan oleh pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, usai mencuri handphone milik pengunjung Kolam Renang Mila Kancana GOR Pajajaran. Kepala Dispora, Eko Prabowo mengatakan bahwa empat pekan terakhir DS kerap terlihat di kolam renang bersama anak pertamanya yang baru berusia delapan tahun. Menurut Eko Prabowo, sebelum pelaku tertangkap, pihaknya sudah banyak menerima laporan dari pengunjung kolam renang. "Pengaduan pengunjung sama yakni merasa kehilangan HP saat berenang. Kami lalu tindaklanjuti aduan. Petugas kami lalu curiga dengan ibu yang membawa serta dua anaknya saat  masuk ke Mila, tapi tidak pernah berenang. Makanya dia kita awasi dengan CCTV. Kami menduga pelaku sudah beberapa kali beraksi di kolam," kata Eko kepada wartawan, Kamis (12/4). Saat ditangkap, pelaku sudah mengantongi satu HP milik pengunjung yang sudah dicuri. "Ibu ini kalau mau aksi, selalu melibatkan anaknya yang masih duduk di kelas 2 SD. Anaknya diminta menutupi pandangan orang. Tujuannya mengelabui penjaga kolam, agar aksinya tidak diketahui,"ujarnya. Pelaku selalu mengincar tas pengunjubg yang diletakan sembarangan. "Dia buka tas pengunjung. Anaknya ini bertugas menghalangi sang ibu saat sedang menggeledah tas pengunjung," papar Eko Prabowo. Pelaku DS diduga kerap beraksi hampir di seluruh kolam renang komersil yang ada di Bogor. "Saat pelaku tertangkap, kami langsung berkoordinasi dengan beberapa pengelola kolam renang. Salah satunya dengan Kolam Renang Nirwana Cibinong, dan ternyata pelaku juga pernah tertangkap mencuri handphone disana," jelasnya. Dispora lanjut Eko Prabowo, tidak menyerahkan pelaku ke polisi. Pihaknya hanya meminta DS membuat pernyataan untuk tidak mengulangi aksinya. Sementara pelaku DS mengaku, terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan keluarga lantaran sang suami tak mampu lagi bekerja usai mengalami kecelakaan motor yang mengakibatkan leher dan bahunya patah. "Saya terpaksa karena suami sakit. Anak saya butuh biaya sekolah, belum lagi buat beli susu anak yang baru umur setahun," katanya. Pelaku DS mengaku, baru sekali menjalankan aksi pencuriannya di Mila Kancana. Baru sekali ini mencuri pak. Saya khilaf. Saya terpaksa. Rencananya handphone mau dijual untuk kebutuhan sehari - hari," kata pelaku DS. (yopi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT