ADVERTISEMENT

Mucikari Lewat WA Ini Raup Untung Banyak

Jumat, 6 April 2018 18:45 WIB

Share
Mucikari Lewat WA Ini Raup Untung Banyak

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Polisi menangkap Kurniawan Beyeng alias Wawan (40), sebagai mucikari prostitusi online melalui WhatsApp di Tangerang. Si germo mendapat keuntungan cukup besar dari bisnis haram tersebut. "Setiap transaksi satu orang dengan tarif Rp 500 ribu maka pelaku mendapat keuntungan sebesar Rp 200 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Wiwin Setiawan, Jumat (6/7/2018). Wawan ditangkap tim buser pimpinan Kanit PPA Iptu Ferdo Elfianto di hotel di Panongan, Kabupaten Tangerang dinihari tadi. Saat diamankan, pria pelontos itu tengah memperdagangkan tiga wanita capster salon. "Ketiga wanita berstatus korban dan tengah dimintai keterangan oleh penyidik," ucap Wiwin. Dalam menjalankan bisnis haramnya, Wawan menawarkan para wanita ke pria hidung belang melalui aplikasi WhatsApp. Hal itu terkuat setelah polisi mendapati bukti percakapan transaksi antara sang germo dengan langganannya. (Baca:Pelacuran Lewat WA , Tiga Wanita Salon Siap Diajak Kencan) "Tersangka kedapatan memperdagangkan wanita sebagai pekerja seks. Itu kami temukan dalam percakapan WA," ungkapnya. Selain menyita telepon seluler tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, uang sebesar Rp 1,8 juta, dua pack kondom Sutra dan bukti pembayaran kamar Hotel Amaris. Akibat perbuatannya, polisi menjerat pria berkepala pelontos itu dengan Pasal 10 atau Pasal 12 Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara. (Imam/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT