Dokter Ahli Kesuburan Dituduh Gunakan Spermanya Sendiri untuk Pasiennya

Jumat 06 Apr 2018, 00:55 WIB

KANADA- Seorang mantan dokter kesuburan dituduh menggunakan spermanya sendiri untuk menghamilkan setidaknya dua pasien. Daniel dan Davina Dixon dan putri mereka, Rebecca, mengajukan gugatan perdata terhadap Dr Norman Barwin, pekan ini di pengadilan Ontario, Kanada. Mereka memutuskan untuk mengajukan gugatan hukum setelah mengetahui di tahun ini bahwa Rebecca bukanlah anak biologis Daniel Dixon. Pasangan Dixon menghubungi Dr Barwin tahun 1989 untuk membantu mereka hamil. Menurut tuntutan itu Dr Barwin mengumpulkan sampel sperma Dixon, yang diyakini pasangan itu, digunakan dalam perawatan yang berhasil. Rebecca, sekarang 26 tahun, lahir pada tahun 1990. "Sejak Rebecca lahir dan melewati masa kecil, remaja, dan dewasa muda, Rebecca, Daniel, dan Davina percaya bahwa Rebecca adalah putri biologis Daniel," kata dokumen itu. Mereka mulai mencurigai kemungkinan adanya kesalahan ketika Davina melihat tulisan di Facebook pada bulan Februari tentang dua orang dengan mata biru yang khas melahirkan seorang anak dengan mata coklat. "Dia khawatir karena dia dan Daniel memiliki mata biru dan Rebecca memiliki mata cokelat," kata dokumen itu. 'Mirip luar biasa' Keluarga itu melakukan tes darah dan tes DNA. Mereka menegaskan tidak ada kemungkinan bahwa Daniel Dixon adalah ayah Rebecca. Mereka mulai menggali sejarah Dr Barwin. Dia dijatuhi sanksi pada 2013 karena melakukan inseminasi buatan terhadap tiga pasien dengan sperma yang salah di kliniknya di Ottawa. Mereka juga melihat "Rebecca memiliki kemiripan fisik luar biasa dengan Dr. Barwin". Beberapa bulan kemudian, Rebecca Dixon terhubung online dengan Kathryn Palmer, 25 tahun, yang pada tahun 2015 menemukan bahwa Dr Barwin adalah ayah kandungnya. Orang tua Palmer juga pasien Dr Barwin. Kedua perempuan menjalani tes DNA kedua. Hasilnya menunjukkan mereka saudara tiri. Pengacara keluarga Dixon menuduh bahwa Dr. Barwin mungkin menggunakan spermanya sendiri untuk kehamilan pasien lain. Jika ternyata banyak orang lain mengadu, dia akan mengusahakan agar tuntutan itu menjadi gugatan warga (class action). (BBC)

Berita Terkait

News Update