Perkumpulan Gerakan OK OCE Ajarkan Tujuh Program Kejuruan Wirausaha

JAKARTA  - Perkumpulan Gerakan OK OCE DKI Jakarta, memberikan pembinaan kepada 140 peserta di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/3). Upaya itu karena keseluruh peserta, akan mengembangkan keahlian yang didapatkan, untuk memulai usaha. Kepala PPKPI Pasar Rebo, Anwir Ismail mengatakan, pembinaan yang diberikan karena ke-140 peserta yang ada mulai menunjukan diri untuk mengembangkan dunia usaha. Sehingga, pembinaan dari program OK OCE perlu diberikan. "Dari total 340 peserta ini, memang sekitar 30 persennya atau 140 peserta ingin menjadi wirausaha, makanya langsung diberikan pembinaan," katanya, Selasa (27/3). Keseluruh peserta itupun, kata Anwir, akan mengikuti tujuh program kejuruan dari OK OCE. Ketujuh kejuruan ini adalah, tata udara atau service AC, teknik sepeda motor, otomotif, las, tata busana, Autocad dan IT (mendesain jaringan, website, programer). "Pelatihan yang selama ini mereka ambil untuk memperdalam ilmunya," ujarnya. Usai diberikan pelatihan, sambung Anwir, nantinya peserta akan mendapatkan bimbingan usaha dari program OK OCE. Sehingga usaha yang dijalankan peserta dapat berkembang dan selalu mendapat pengawalan dari OK OCE. "Ini juga untuk mensukseskan program OK OCE agar terus diminati warga termasuk peserta pelatihan," ungkapnya. Rismanila, 40, peserta mengaku, mengikuti program kejuruan Autocad karena ingin mendalami usahanya di dunia tata busana. Terlebih, selama ini ia berwirausaha sebagai penjahit, namun ia tak  membuat pola. "Dengan adanya pendidikan Autocad ini saya yakin akan bisa menjadi desainer," ujarnya. Dikatakan Rismanila, begitu pelatihannya selesai, ia mengaku sangat beruntung dengan program yang diberikan OK OCE. Pasalnya, pendampingan akan ia dapatkan hingga membuat usahanya berkembang. "Karena di program OK OCE sendiri, akan memberikan pembinaan dari awal hingga usaha itu berjalan," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE, Faransyah Jaya mengatakan, pendalaman materi diberikan karena peserta pelatihan di PPKPI Pasar Rebo ini akan menjadi wirausaha. Termasuk yang akan meningkatkan wirausahanya juga diberikan pembinaan. "Dua materi yang kami siapkan adalah pola pikir mental berwirausaha dan manajemen berwirausaha," paparnya. Dengan pembinaan ini, kata Faransyah, diharapkan peserta nantinya mampu mengelola administasi, usaha maupun keuangannya. Pihaknya juga akan terus melakukan pendampingan sampai mereka membuka usaha secara mandiri. "Bahkan bantuan permodalan akan diberikan pada mereka, bekerjasama dengan perbankan," pungkasnya. (Ifand/win)