ADVERTISEMENT
Selasa, 27 Maret 2018 14:02 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Para perwakilan driver ojek online (ojol) berkumpul di Jl. Medan merdeka Barat, Jakarta Pusat, tidak hanya berorasi meminta payung hukum dan rasionalisasi tarif. Namun mereka juga bernyanyi dan berjoget. Para ojol seluruh Indonesia berkumpul, membawa bendera Indonesia maupun bendera masing-masing komunitas. "Yang mau tarif naik, teriak naik. Yang mau tarif naik, teriak naik! Salam satu aspal, tapi gua juga gatau dari siapa itu asalnya. Di atas aspal kita menjalanin kehidupan tapi di atas aspal juga mengantar nyawa kita," ujar Bang Adi, perwakilan ojol Ragunan, pada Selasa (27/3/2018) di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Baca: Sopir Ojek Online Demo Minta Bertemu Jokowi) Tidak hanya driver ojol dengan jaket hijau saja, namun driver lainnya dengan jaket kuning yang khas sendiri ini beberapa ikut kumpul. Mereka memainkan lagu iwan fals yang berjudul serdadu dan wakil rakyat. Setelah lagu dimainkan, mereka mulai kembali berorasi meminta perlindungan pemerintah terkait payung hukum dan tarif Rp. 4000/Km. Salah satu perwakilan berorasi agar mereka tidak diperbudak. Karena mereka mitra bukan budak. "Kita ini bukan budak, kita ini mitra! Jangan sampai kita dijajah seperti jaman belanda dulu." pungkasnya. Dikabarkan, perwakilan sopir ojek online sebagai perwakilan pendemo sudah diterima kalangan Istana, namun hingga berita ini dipublikasikan belum diketahui apa hasil pertemuan itu. (Cw2/tri) https://youtu.be/gm_mqlbj6Lw
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT