Menebak Akhir Perseteruan Mourinho dengan Pogba

INGGRIS- Kemesraan Jose Mourinho dengan Paul Pogba berakhir sudah. Awalnya bagi Mourinho bahwa Pogba adalah pemain terbaik dan layak dibeli mahal dari Juventus. Sebaliknya Pogba mengaku mau pindah ke Manchester United karena ada Mourinho. Namun kini keduanya berseteru dan sepertinya sulit direkatkan kembali. Buktinya penggawa timnas Prancis itu tak puas dengan taktik Jose Mourinho yang lebih sering memainkannya sebagai gelandang bertahan. Selain itu, Pogba juga ingin lebih banyak mendapat kesempatan tampil, namun justru dia kerap tampi dari bangku cadangan. Banyak yang menyangkan situasi ini. Selain membuat Pogba tertekan dan tidak bisa berkembang tentu juga merugikan MU karena mereka kini sulit meraih trofi musim ini tinggal Piala FA. Namun legenda Chelsea, Didier Drogba, yang juga pernah dilatih Morinho yakin Paul Pogba tetap bertahan di Manchester United. "Jose tidak akan pernah menyerang orang yang tidak dia sukai. Dia sangat menyukai Paul Pogba. Itu sebabnya dia memberinya banyak tanggung jawab," ujar Drogba yang pernah dilatih Mourinho di Chelsea. Beredar kabar perseteruan ini dimulai sejak sang gelandang mengalami cedera. "Jose telah diberitahu Pogba ingin melakukan rehabilitasi di Miami, Amerika Serikat," tulis sumber dari MU. Namun Mou merasa Pogba lebih baik tinggal di Manchester karena dinilai bisa mengawasinya. Hanya saja Pogba kukuh ingin ke Miami dan sejak saat itu hubungan keduanya tak baik. Perseteruan keduanya semakin memanas ketikaManchester United gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions. Pogba tak menjadi pilihan utama Jose Mourinho pada laga tersebut dan bermain jelek saat turun sebagai pemain pengganti. Situasi itu membuat si pemain santer disebut ingin angkat kaki dari Old Trafford. Bahkan Mino Raiola, agen Paul Pogba, mulai mencari klub-klub yang tertarik mendatangkan eks pemain Juventus itu.(b)