DPRD: Realisasikan Lahan Kelurahan Jembatan Besi dan Jembatan Lima

JAKARTA  - Komisi A DPRD DKI Jakarta minta Pemko Jakarta Barat supaya tahun ini merealisasikan pengadaan lahan dan pembangunan kantor kelurahan Jembatan Besi dan Jembatan Lima. "Kami mendukung pengadaan lahan dan pembangunan dua kantor kelurahan baru diusulkan dalam APBD DKI 2018," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif saat rapat kerja bersama Walikota dan jajaran pimpinan UPKD / SKPD di Pemko Jakbar, Senin (26/3). Sebelumnya Komisi A DPRD DKI Jakarta sidak mengecek kondisi kantor Kelurahan Jembatan Besi dan kantor Kelurahan Jembatan Lima yang sudah tidak layak Pendapat senada disampaikan Ellyzabeth CH Mailoa, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta. "Jangan diusulkan terus menerus tapi tidak bisa dieksekusi dan di akhir tahun anggaran dikembalikan ke kas daerah," tandasnya. Atas desakan tersebut Walikota Jakbar, Anas Efendi menjelaskan, pengadaan lahan kantor Kelurahan Jembatan Lima masih berproses. Pemilik  bersedia dibebaskan lahan miliknya sesuai harga apprasial (penilai harga). "Setelah lahan dibebaskan, tim pengadaan mempersiapkan untuk lelang perencanaan dan pembangunan gedung kantor kelurahan Jembatan Lima," jelasnya. Anas mengakui pihaknya terkendala pengadaan lahan kantor kelurahan Jembatan Besi. Pemilik minta ganti rugi dua kali harga NJOP. "Kami masih mencari lahan milik warga  yang bersedia dibebaskan sesuai harga apprasial," tambahnya. (Rachmi/win)