Pemda Diminta Perhatikan Perkembangan Olahraga Taekwondo

JAKARTA –  Kejuaraan Taekwondo Milennoa Cup ke-2 kembali digelar, Minggu (25/3/2018) di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sebanyak 1100 atlet saling tendang untuk mendapat medali emas dan menjadi juara umum. Di hari ke-2 ini, perlombaan yang digelar merupakan kategori Junior dan Senior untuk pelajar dan Mahasiswa. Digadang-gadang, pertarungan yang disajikan hari ini akan lebih ketat dari kemarin. Ketua Pelaksana Milennia Cup, Antonius Hartanto, mengatakan acara ini diadakan sebagai bentuk wadah para atlet dan pelatih Taekwondo di Indonesia agar lebih berkembang. "Jadi sekaligus membina atlet dan pelatih juga, terutama atlet yang masih berusia belia," katanya kepada Poskotanews.com, Sabtu (25/3/2018). Teks : Ketua Pelaksana Milennia Cup, Antonius Hartanto Gelaran yang sudah digelar 2 kali di Jakarta Barat ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Antonius merasa bahwa perkembangan suatu hal selalu dimulai dari langkah kecil. "Karena saya bersama taekwondo lahir dan besar di Jakarta Barat," lanjutnya. Ia berharap, Taekwondo di Jakarta bisa lebih diperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Terlebih lagi bela diri asal Korea Selatan ini belum dimasukan ke dalam Olimpiade Olahraga Siswa  (O2S) tingkat DKI Jakarta. "Ini yang jadi keluhan teman-teman untuk berkembang di provinsi," tandasnya. Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mendukung penuh acara ini sebagai bentuk pencegahan anak-anak yang terlalu banyak bermain telepon genggam dan remaja yang tawuran. "Anak saya, Sulaiman, juga ikut Taekwondo kok," kata Sandi. (Cw5/tri)