ADVERTISEMENT

Pamit Cari Rumput, Kakek Ditemukan Tewas di Kebun Cengkeh

Rabu, 21 Maret 2018 14:31 WIB

Share
Pamit Cari Rumput, Kakek Ditemukan Tewas di Kebun Cengkeh

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SUKABUMI – Abar (68), petani asal Kampung Tegal, Desa Cibodas, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tewas di areal perkebunan cengkih, Rabu (21/3/2018). Lokasi tepat penemuan kakek malang ini yakni di sekitar Gunung Tumpeng, tak jauh dari rumahnya, sekira pukul 09.00 WIB. Sehari sebelumnya, Selasa (20/3/2018), sekira pukul 10.00 WIB, dia diketahui pergi ke perkebunan untuk mencari rumput. Keluarganya cemas, sebab hingga pukul 17.00 WIB, Abar tak kunjung pulang. Keluarga melaporkan kehilangan Abar ke ketua RT setempat. Mereka memutuskan untuk mencari keberadaan Abar. Akan tetapi, upaya pencarian Abar yang dilakukan hingga pukul 23.00 WIB tak membuahkan hasil. Mereka melanjutkan kembali pencarian, Rabu pagi. Mereka terkejut ketika mendapati Abar sudah meninggal dalam kondisi telungkup di areal perkebunan. Tidak ditemukan bekas luka apapun di sekujur tubuhnya. Kemungkinan besar Abar meninggal sesaat setelah terjatuh. Dugaan ini diperkuat oleh keterangan keluarga bahwa Abar mengidap penyakit darah tinggi. Meski demikian, kabar penemuan mayat itu ditangani Polsek Pelabuhan Ratu yang turut membantu mengevakuasi jasad Abar. Polisi juga mendatangi TKP dan mendata keterangan sejumlah saksi. Kapolsek Pelabuhan Ratu, Kompol M Saidina menjelaskan, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap Abar. Mereka, kata Saidina, menerima kejadian yang menimpa Abar sebagai musibah. “Jenazahnya tadi sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Diduga dia meninggal akibat terjatuh dari pohon,” ungkap Saidina. (sule/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT