SETIAP orang bekarja pasti akan pensiun. Satu hal yang paling banyak menghantui hampir semua orang, bagaimana menghadapi pada masa pensiun tersebut. Bayangan hidup tanpa kegiatan dan membosankan, menjadikan kata ‘pensiun’ sering dihindari dibicarakan. Namun tidak demikian yang dirasakan Jati Wiyono, 60, warga Serpong, Tangerang Selatan ini. Pensiunan polisi berpangkat Brigadir Jenderal ini nampaknya sangat menikmatinya. Semasa masih aktif berdinas, Jati Wiyono memang sudah terbiasa berkebun di saat-saat waktu liburnya. Kini 15 ribu batang pohon jati yang ditanam di atas tanah seluas 7 hektar dapat dinikmati. Bahkan kebun jati yang berada di jantung Kota Serang, tepatnya di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya telah disulap menjadi wisata taman lengkap dengan sarana pemancingan. Jenderal bintang satu yang pernah bertugas sebagai Kapolres Serang periode 2001-2003 ini mengungkapkan, ide bertani ini sudah tercetus sejak membeli tanah seluas 4.000 meter dari salah satu warga di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya. Karena dulu lokasinya berada di pinggiran kota, harga tanah hanya senilai Rp10.000 meter. "Tanah tersebut dibeli sewaktu saya menjabat Kapolres Serang tapi tidak saya garap karena saya keburu dipindahtugaskan ke Polda Jabar," ungkap Jati Wiyono. Seiring berjalannya waktu, kata Jati, satu persatu pemilik tanah disekitar tanah miliknya ingin menjualnya. Akhirnya satu persatu tanah di sekitar tanah 4.000 meter, dia beli mulai dari harga Rp20.000/meter hingga seratusan ribu/meter. Kini, tanpa disadari tanah milik Jati Wiyono ini sudah mengembang menjadi 7 hektar. TAK DIMINATI "Karena bentuknya rawa dan banyak warga yang menyebut tempat jin buang anak, jadi tak ada pembeli yang berminat. Tapi saya tertarik karena tanahnya berbatasan dengan milik saya," ungkap Jati. Setelah mendapat masukan dari rekan kerja, tahun 2004, tanah 7 hektar tersebut akhirnya dialihfungsikan dengan ditanami pohon jati. Pada saat itu, kata Jati, dia langsung membeli bibit jati emas 15 ribu batang. Bibit jati emas kualitas bagus ini dibeli dari petani di Jawa Tengah. "Saya tertarik menanam pohon jati karena nama saya juga Jati dan alhamdulillah membawa berkah. Belasan ribu bibit jati yang saya beli tak satupun yang mati," tutur pria berkacamata ini. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan bibit jati ini semakin tinggi. Setiap akhir pekan tatkala tak ada tugas, purnawiran polisi turun langsung membersihkan daun-daun yang berjatuhan dan memangkas ranting-ranting agar pohon jati tegak lurus tidak bercabang. Agar pertumbuhan pohon merata, dilakukan penjarangan. "Kayu jati hasil penjarangan saya berikan kepada teman atau warga setempat," ungkapnya. Seiring dengan perkembangan Provinsi Banten, Kota Serang yang ditetapkan sebagai ibukota provinsi mulai bermunculan perumahan-perumahan mulai dari kelas RSS hingga kawasan elite dengan gaya cluster. Melihat dari perkembangan kota, terlintas dibenak pria kelahiran Purworejo ide untuk membangun taman kota. Yakin dirinya mampu membuat taman kota bernuansa wisata keluarga, pria kelahiran Purworejo ini, menyiapkan 2,5 hektar untuk dijadikan areal tempat wisata alam dilengkapi restoran, kolam pemancingan serta tempat bermain anak-anak. "Dua setengah hektar pohon jati terpaksa saya tebang. Kayu-kayu pohon jati tersebut kemudian dimanfaatkan untuk dijadikan bangunan restoran, meja, kursi dan tempat pemancingan. Sesuai dengan namanya, lokasi wisata kebun jati saya beri nama Jati Farm," ungkapnya. (Rachmat Haryono/ds)

Jati Wiyono, Sulap Kebun Jati jadi Taman Kota
Senin 19 Mar 2018, 07:14 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Gahar! Itel CITY 100 HP Tipis dan Tangguh di Harga Rp1 Jutaan Kecil, Desain Elegan dan Fitur IP64
Selasa 24 Jun 2025, 11:23 WIB
OTOMOTIF
Suzuki Rilis DR-Z4SM Supermoto: Tampang Gagah, Mesin Gahar, Cocok Buat Sunmori!
24 Jun 2025, 11:03 WIB

JAKARTA RAYA
Pemuda di Bekasi Aniaya Ibu Sendiri Gegara Korban Menolak Pinjam Motor ke Tetangga
24 Jun 2025, 10:58 WIB

Nasional
Aturan Baru Penarikan Gaji Pensiunan PNS Mulai 1 Juli 2025: Siapa Saja yang Bisa Menjadi Wakil?
24 Jun 2025, 10:22 WIB

Nasional
Pengumuman SIMAK UI 2025 Kelas Internasional, Kapan Jadwal Rilisnya? Begini Cara Cek Daftar Peserta yang Lolos
24 Jun 2025, 10:08 WIB

Daerah
DPRD Ingatkan Pemkab Pandeglang soal Dampak Lingkungan Rencana Tampung Sampah Tangsel
24 Jun 2025, 09:58 WIB

GAYA HIDUP
Filsafat: Bagaimana Cara Menemukan dan Menjalani Tujuan Hidup? Tanyakan 3 Pertanyaan Ini kepada Diri Sendiri
24 Jun 2025, 09:57 WIB

JAKARTA RAYA
Polisi Tangkap Dua Pengedar di Cengkareng, Sita 1 Kg Sabu Siap Edar
24 Jun 2025, 09:53 WIB

HIBURAN
Rekam Jejak Dimas Anggara Pernah Terlibat Kasus Penganiayaan Tahun 2018 dan Kini Diduga Tampar Kiesha Alvaro
24 Jun 2025, 09:50 WIB


HIBURAN
Sarwendah Dikabarkan Dekat dengan Giorgio Antonio, Denny Darko Prediksi Pernikahan Segera Terjadi?
24 Jun 2025, 09:49 WIB

Internasional
Iran Serang Markas Militer AS di Qatar, Kemlu Imbau WNI di Timur Tengah Waspada
24 Jun 2025, 09:49 WIB

Daerah
Main Judi Online Pakai Dana Desa, Bendahara Sukamaju Serang Dapat Bonus Nginap di Penjara
24 Jun 2025, 09:41 WIB

TEKNO
Kode Redeem FF 24 Juni 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire
24 Jun 2025, 09:34 WIB

JAKARTA RAYA
Penggerebekan Pesta Seks Gay di Bogor Diawali dari Laporan Warga
24 Jun 2025, 09:29 WIB

JAKARTA RAYA
Pramono Anung Tegaskan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Ganggu Pedagang Kecil
24 Jun 2025, 09:21 WIB

Internasional
Pangkalan Militer AS di Al Udeid Qatar Dihujani Serangan Rudal Iran
24 Jun 2025, 09:20 WIB
