ADVERTISEMENT
Senin, 19 Maret 2018 11:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
MAROKO - Maroko telah menyiapkan 14 stadion dan anggaran 15,8 miliar dolar AS (sekitar Rp21,8 triliun) untuk infrastruktur, jika mereka terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Namun, dalam konferensi persnya, Maroko mengatakan tidak akan membangun stadion baru untuk turnamen tersebut, dan lebih memilih untuk merenovasi dan memodifikasi tempat-tempat yang ada. Tawaran ini adalah upaya kelima Maroko untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sebelumnya, penawaran telah dilakukan untuk Piala Dunia 1994, 1998, 2006 dan 2010. Adapun tuan rumah untuk turnamen 2026 akan diputuskan di Rusia pada 13 Juni mendatang. "Piala Dunia adalah prioritas nasional bagi pemerintah kita dan itulah sebabnya ia menjamin investasi yang dibutuhkan dalam rencana memodifikasi stadion kami," ujar kepala komite perencanaan Moulay Hafid Elalamy dilansir Reuters. "Negara kami yang indah dan ramah menawarkan pemain dan penggemar sesuatu yang sangat istimewa dengan hanya satu zona waktu, satu mata uang dan semua kota tuan rumah berada dalam radius 550 km dari Casablanca, yang berarti perjalanan terbatas dan logistik sederhana,” lanjutnya. "Semua kota juga berada dalam jarak satu jam dari sebuah bandara, jadi pemain dan penggemar hanya perlu fokus pada satu hal yang paling penting - sepak bola," katanya meyakinkan. (embun)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT