ADVERTISEMENT

Alun-alun Kota Bekasi Jadi Tempat Kuliner Malam Hari

Minggu, 18 Maret 2018 08:03 WIB

Share
Alun-alun Kota Bekasi Jadi Tempat Kuliner Malam Hari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Selain memiliki Hutan Kota, Pemerintah Kota Bekasi juga memiliki Alun-alun kota yang terletak di Jalan Pramuka, Margajaya, Kota Bekasi. Letak Alun-alun terletak tepat di depan Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi dan juga berdekatan dengan RSUD Kota Bekasi. Selain itu Alun-alun ini hanya berjarak sekitar 800 meter dari Stasiun Bekasi. Alun-alun Kota Bekasi memiliki luas sekitar 3500 meter dengan dihiasi berbagai jenis pepohonan di dalamnya. Selain itu juga terdapat beberapa fasilitas lainnya seperti area main anak-anak, kolam ikan, dan juga tempat duduk yang banyak di dalamnya. Biasanya jika di pagi sampai sore hari, Alun-alun Kota Bekasi banyak digunakan oleh muda-mudi ataupun keluarga untuk berkumpul dan sekadar bersantai dibawah rindangnya pepohonan yang menghiasi Alun-alun ini, walaupun memang luasnya tidak sama dengan Hutan Kota Bekasi yang berada di Jalan Ahmad Yani. Jika pada malam hari, Alun-alun Kota Bekasi kondisinya gelap dan ditutup gerbang depannya. Tapi di area terbuka tepat di depan Alun-alun, banyak sekali tukang dagangan yang menjajakan dagangannya tiap malam hari di tempat tersebut. Pantauan poskotanews.com pada Sabtu (17/3/2018) malam atau tepatnya malam minggu ini, tempat makanan tersebut dipenuhi oleh muda-mudi yang sekadar berkumpul atau pun keluarga yang datang sembari memesan makanan dan tempat makannya beralaskan tikar tepat di tengah-tengah dikelilingi oleh para pedagang yang berjualan di bagian samping. Terdapat banyak sekali tukang makanan yang berdagang di area terbuka di depan Alun-alun Kota Bekasi ini. Contohnya: Pempek, ayam geprek, nasi goreng, aneka minuman, kebab, tahu bulat, takoyaki, dan lain sebagainya. Didi, Pedagang Pempek yang merupakan salah satu pedagang makanan yang ditemui di depan Alun-alun Bekasi ini mengakui kalau di tempat ini hanya ramai pada malam minggu saja walaupun pendapatannya tiap hari tidak menentu. "Pendapatan ga tentu sih. Naik turun dah ga bisa dipastiin. Kalau ga hujan sih, (pempek) abis. Hari biasa ga begitu rame, Paling rame malem minggu doang dan biasanya sampe abis," kata Didi. Didi mengatakan bahwa ia setiap malam hari berjualan di depan Alun-alun Kota Bekasi. "Setiap malem jualan di sini. Keluarnya sore jam 5 selesainya jam setengah 2 itu paling akhir. Saya sih biasanya dagang sampe jam 12 atau jam 1," ujarnya. Mengenai biaya sewa tempat, ia mengaku bahwa tarif yang dikenakan tidak terlalu memberatkannya. "Sama listrik dan semuanya kurang lebih Rp15000 sehari. Ga semuanya segitu. Ada juga yang bulanan itu kata pedagang yang baru," tandasnya. Mengenai jumlah pedagang yang berjualan di depan Alun-alun Kota Bekasi setiap malamnya, Didi tidak mengetahui pasti, dan tidak setiap malam jumlahnya sama. "Kurang lebih 70an ada. Ga setiap malem, kadang malem minggu doang yang penuh. Hari biasa ada tapi ga sepenuh malem minggu." tutupnya. (cw1/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT