Menperin Akui Politeknik & Akademi Industri Adopsi Sistem Jerman

Jumat, 9 Maret 2018 07:28 WIB

Share
Menperin Akui Politeknik & Akademi Industri Adopsi Sistem Jerman
JAKARTA - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan penyelenggaraan pendidikan politeknik & akademi komunitas industri Indonesia telah mengadopsi sistem pembelajaran dua system dari Jerman. Yaitu penerapan 50 persen belajar di kampus dan 50 persen praktik di industri. Karenanya, ia meyakini,  “Seluruh unit pendidikan vokasi Kemenperin telah memiliki spesialisasi berbasis kompetensi serta link and match dengan industri.” Sebanyak 90 peren lulusannya, bahkan diakuinya, terserap industri saat wisuda. “Capaian ini karena unit pendidikan di lingkungan kemenperin dilengkapi fasilitas yang mendukung, seperti ruang workshop, laboratorium, teaching factory dengan mesin dan peralatan standar industri,” jelas ketua umum Partai Golkar itu di Jakarta. Di bagian lain, ia menjelaskan instansinya menyediakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) sehingga lulusan mendapat ijazah dan sertifikat kompetensi. (rinaldi/sir
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar