Biar Bugar, Lurah dan Aparat Serta Penggerak PKK Kelurahan Glodok Senam Bersama

MENJAGA tubuh tetap bugar meski sehari-harinya sibuk dengan pekerjaan, dilakoni jajaran Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dengan olahraga bersama setiap Jumat pagi. Selama satu jam, karyawan bersama Lurah Glodok, Lukman Wahid, Ketua Tim Penggerak (TP)- PKK  Kelurahan Glodok, Nurhayati Lukman Wahid dan PNS lainnya membaur di halaman kantor kelurahan untuk senam pagi. Senam dipandu seorang instruktur, Hartini. "Ayo ibu-ibu dan kaum bapak jangan malas. Mari kita berolahraga sejenak membakar lemak, selain supaya tubuh sehat terus," kata Hartini sambil memeragakan gerakan senam Aerobik saat senam bersama di kantor kelurahan, Jumat (2/3/2018). Sejumlah PNS tampak bersemangat mengikuti senam rutin setiap Jumat pagi itu. Tidak hanya karyawati, beberapa karyawan juga terlihat antusias agar badan tetap fit. "Alhamdulillah dengan rajin berolahraga, saya terhindar dari penyakit. Meski usia saya sudah kepala lima lho," kata salah satu karyawan seraya tersenyum sumringah. Lurah Glodok, Lukman Wahid didampingi Ketua TP-PKK Kelurahan Glodok, Nurhayati mengatakan pihaknya memang menggalakkan olahraga bersama dengan seluruh anak buahnya supaya senantiasa dalam kondisi fit. "Pekerjaan kantor sudah sangat menyita waktu, pikiran dan tenaga. Karena itu perlu penyeimbangan salah satunya dengan berolahraga. Saya rangkul seluruh jajaran saya supaya rajin olahraga. Tubuh sehat dan pikiran fresh," ujar Lukman. Usai olahraga lanjut Lukman, pihaknya bergegas memburu jentik nyamuk melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang disebar di 5 RW secara bergantian. Di sisi lain, Lurah Glodok juga memfasilitasi warganya supaya rajin olahraga. Warga dipandu instruktur yang juga kader PKK yakni Hartini berolahraga di halaman kantor kelurahan yang dapat menampung sekitar 100 orang. "Saya mengingatkan warga terkait olahraga yang juga merupakan kebutuhan hidup. Jadi jangan pernah malas berolahraga agar badan tetap sehat. Kesehatan 'kan aset penting bagi hidup kita," pungkasnya. (Rachmi/tri)