ADVERTISEMENT

Anies Mulai Keteteran Tangani Pedagang Kaki Lima

Jumat, 2 Maret 2018 20:32 WIB

Share
Anies Mulai Keteteran Tangani Pedagang Kaki Lima

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampaknya mulai keteteran menangani pedagang kaki lima (PKL). Dia berjanji akan mengkaji keberadaan PKL yang mengokupasi jalur pedstrian di Ibukota, termasuk soal penataan di trotoar Melawai, Jakarta Selatan. "Semuanya lagi dikaji untuk mencarikan solusi terbaik bagi semua pihak," ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (2/3/2018). Untuk langkah ke depan tampaknya Anies akan bersikap lebih tegas karena penataan yang lembut seperti pengalokasian 400 PKL Tanah Abang di Jalan Raya Jatibaru menimbulkan pro kontra berkepanjangan. Hingga saat ini dampak dari penataan di lokasi tersebut menimbulkan gejolak di banyak tempat. Banyak kelompok PKL lain yang minta ditampung di jalan raya. Anies mengaku dirinya sudah mendapat kabar tentang menjamurnya PKL di kawasan Senayan dan Melawai, Kebayoran Baru. Namun sejauh ini dia belum bersedia memberikan penjelasan soal solusinya karena masih menunggu berbagai kajian yang dilakukan banyak pihak. "Tapi yang penting semuanya harus ditertibkan terus ditata, tapi bagaimananya nanti kita lihat," kata Anies. Sebelumnya Wagub Sandiaga Uno telah menegaskan bakal menggunakan diskresi untuk melindungi PKL agar mereka bisa berdagang di trotoar Melawai. Menurutnya pertimbangannya untuk menjaga mata pencaharian PKL di lokasi itu. "Meskipun menempati trotoar namun keberadaannya ditata sedemikian rupa agar tidak mengganggu pejalan kaki," ujarnya. Sikap pemimpin yang cenderung membela kepentingan sepihak mendapat kecaman keras dari DPRD DKI Jakarta. Kritikan paling intensif dilontarkan anggota Komisi D, Ir. H. Wahyu Dewanto yang menudingnya sebagai kebijakan yang tidak berwawasan ke masa depan. "Melawai itu kan bersebelahan dengan Blok M yang akan digarap sebagai percontohan Transit Oriented Development (TOD), mestinya tidak dibikin semrawut oleh PKL," ujar Wahyu yang menyesalkan Sandi akan menggunakan hak diskreai hanya untuk kepentingan sekelompok kecil. Berdasarkan kritik membangun yang disampaikan politisi muda ini diharapkan pasangan Anies-Sandi tidak lagi terlalu berpihak kepada PKL dan mengabaikan kepentingan masyarakat lain. (joko/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT