Hadapi Espanyol Tanpa Ronaldo Ada Apa denganmu Zidane?

SPANYOL-Musim ini Real Madrid sepertinya kesulitan melawan klub dari Catalan. Buktinya Los Blancos selalu tumbang saat menghadapi dari Catalan yang ingin merdeka dari Spanyol. Sebelumnya El Real keok dari Barcelona 0-3, setelah itu dibekuk Girona 2-1 dan terakhir dari Espanyol 0-1. Berarti dari lima kekalahan Real Madrid tiga dari klub Catalan. Sebetulnya Zinedine Zidane sudah was-was sebelum laga dimulai. Namun entah kenapa pelatih asal Prancis ini justru tidak menurunkan pemain terbaiknya Cristiano Ronaldo. Padahal Zidane sudah tahu betapa sulitnya mengalahkan Espanyol bila tampil di RCDE Stadium. Barca tumbang di laga Copa del Rey, demikian juga Atletico Madrid di pertandingan La Liga. Kini hanya penyesalan yang menerpa Zidane karena memberikan waktu bagi Ronaldo untuk beristirahat hanya mengandalna Bale disokong Marco Asensio, Isco, dan Lucas Vazquez untuk membobol gawang Espanyol. Nyatanya taktik Zidane tidak manjur karena Real Madrid kesulitan membongar rapatnya pertahanan Periquitos. Bahkan tuan rumah lebih banyak menciptakan peluang yang akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-90+3 pada laga yang dihelat Rabu dinihari tadi. Bola hasil sepakan voli Moreno yang memanfaatkan umpan lambung Sergio Garcia dari sisi kanan gagal dihalau kiper Madrid, Keylor Navas. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan Espanyol tetap bertahan. Gelandang Real Madrid, Marcos Llorente, mengutarakan kekecewaanya setelah tim takluk 1-2 dari Espanyol . "Kami kekurangan daya gedor dan efektivitas, tetapi tidak untuk urusan motivasi. Kami sejujurnya telah berjuang keras untuk mendulang tiga poin. Namun, Espanyol bermain lebih kuat pada babak kedua," ujar Llorente. "Kami sejujurnya tidak kekurangan motivasi. Kami tidak berpikir mengenai jarak poin di klasemen. Kami pergi menjalani setiap pertandingan tanpa beban. Jadi, kekalahan dari Espanyol tidak memengaruhi kami," kata Llorente. Penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas, mengaku sedih karena timnya gugur di ketika bersua Espanyol. Namun, Navas mengimbau kepada rekan-rekannya untuk segera bangkit agar situasi tidak semakin memburuk. "Keadaan tidak menguntungkan kami. Namun, kami harus tetap bersikap profesional kendati sulit mendekat ke pemimpin klasemen. Logis tentunya jika kami sedih karena menginginkan kemenangan," kata Navas. "Kami harus belajar dari situasi seperti ini. Saya tidak melihat fenomena ini sebagai kemunduran karena terkadang Anda menang dan juga sebaliknya. Kami harus menunjukkan karakter untuk menyambut situasi yang akan datang," ujar Navas.(b)