Bhabinkamtibmas dan Babinsa Jenguk Keluarga Ojol Korban Bacok Geng Motor

Senin 26 Feb 2018, 15:03 WIB

DEPOK - Pengemudi ojek online menjadi korban pembacokan oleh sekelompok geng motor di Jalan Raya Bogor, depan Toko Bangunan Kelurahan Cilodong, Kota Depok, Minggu (25/2/2018) pagi. Korban Riyan Gusti Wiranto, 21, warga Cilodong, mengalami luka bacok di bagian tangan kanan dan telinga akibat senjata tajam para pelaku. Berdasarkan beberapa informasi yang berhasil dihimpun, korban Riyan, dalam perjalanan pulang ditengah perjalanan ditabrak dari arah belakang oleh kawanan kelompok motor masing-masing berboncengan. Setelah korban terjatuh pelaku menyabetkan sejenis senjata tajam sampai mengenai telinga dan tangan bagian kanan hingga harus dilarikan ke RSUD Cibinong. "Kondisi korban masih lemah dan dalam penanganan itensif IGD RSUD Cibinong. Sehingga masih belum bisa kita mintai keterangan lebih lanjut soal kasusnya,"ujar Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Suleman kepada Pos Kota, Senin (26/2/2018) siang. Mantan Panit Reskrim Polsek Beji ini menuturkan hasil keterangan saksi korban diserang oleh segerombolan anak muda menggunakan sepeda motor. "Yang baru kita mintai keterangan ibu korban Rina di Polsek Sukmajaya. Hasil penyelidikan sementara korban langsung diserang segerombolan anak muda bermotor dijalan. Motif masih belum diketahui lantaran korban masih belum bisa dimintai keterangan,"tambahnya. Setelah korban tidak berdaya, lanjut Iptu Suleman, pelaku langsung pergi. Sedangkan motor korban Honda Vario tidak diambil para pelaku. "Korban masih terbaring di UGD RSUD Cibinong, sehingga penyidik masih belum bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut sampai menunggu kondisi korban membaik," kata Suleman. Terpisah anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilodong, Brigadir Anas didampingi Babinsa Sera Sanusi bersama tokoh masyarakat setempat, bersama menjenguk keluarga korban di rumahnya Kp. Bendungan, Cilodong, Kota Depok. "Maksud tujuan kita ke rumah korban ingin menjenguk dan melihat kondisi korban. Tapi kebetulan korban masih di RSUD belum pulang kerumah,"ujarnya. Anas menambahkan memberikan imbauan kamtibmas terkait kejadian yang baru menimpa korban yaitu anak pertama dari pasangan Bapak Subur dan Rina dapat lebih meningkatkan kewaspadaannya lagi . "Kita menekankan bahwa warga jangan melakukan kumpul - kumpul saat tengah malam tidak bermanfaat. Selain itu kasus sudah ditangani unit Reskrim. Dan mari kita jaga kondusifitas wilayah Cilodong dengan mengaktifkan gerakan masyarakat untuk siskamling,"tambahnya. "Selain galakkan Pamswakarsa juga laporkan segela kejadian melalui aplikasi Hallo Polisi dan Panic Button (angga/sir)

Berita Terkait

News Update