ADVERTISEMENT

Cegah Banjir, DPUPR Depok Normalisasi Kali

Jumat, 23 Februari 2018 08:38 WIB

Share
Cegah Banjir, DPUPR Depok Normalisasi Kali

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Memperkecil terjadinya banjir lokal akibat luapan sejumlah saluran air, anak kali, kali dan sungai serta setu jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok melakukan normalisasi. Warga berharap kegiatan ini tidak hanya simultan saja tapi harua dilakukan secara berkala. "Ini salah satu upaya memperkecil serta mengantisispasi banjir lokal maupun kiriman saat hujan di beberapa titik rawan banjir akibat pendangkalan lumpur dan penyempitan, " kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok Manto J didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Alam (Kabid SDA) setempat Citra Indah. Sebetulnya untuk kegiatan normalisasi dengan mengeruk material lumpur maupun bebatuan yang ada di kali dan sungai dilakukan rutin setiap saat termasuk pemeliharaan kawasan tersebut seperti pembersihan sampah buangan, rumput dan lainnya yang kerap menyumbat aliran air. Menurut dia, untuk kegiatan pengerukan lumpur atau lainnya yang membuat dangkal badan kali maupun sungai tentunya harus menggunakan alat berat atau ekskapator seperti di Kali Enggram, Sawangan Baru dan Kali Jantung Perum Tirta Mandala, Sukamaju, Cilodong dan Kali Pesangrahan. Kegiatan tersebut dibantu tim anggota Satuan Tugas Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota Depok untuk melakukan normalisasi drainase di jalan-jalan utama Kota Depok. Tidak itu saja, tambah dia, pihaknya selama satu bula lebih juga melakukab pengerukan lumpur di Situ Pengasinan menggunakan alat berat karena kondisi sudah dangkal. Ditambahkan, Kepala Bidang SDA Citra Indah, dalama kegiatan nirmalisasi kali, sungai dan situ pihaknya melibatkan Satgas Banjir yang hampir setiap hari melakukan pembersihan sampah dan lainnya di salutan air, kali, sungai dan situ di Depok. "Satgas banjir siap siaga. Longsor pun kami lakukan penanganan pertama," katanya. Sementara itu, Ridwan, warga Sukamaju, mengaku senang dan berharap kegiatan normalisasi di Kali Jantung hendaknya dilakukan secara berkala sehingga masalah banjir maupun longsor dapat dikurang. "Memang kesadaran warga masih kurang khususnya dalam menjaga kebersihan kebanyakan banjir atau genangan akibat saluran air dan kali penuh sampah buangan, " ujarnya. (anton/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT