ADVERTISEMENT

Pasar Tebet Barat Raih Penghargaan Pasar Aman dari bahan Berbahaya 2018

Kamis, 22 Februari 2018 08:39 WIB

Share
Pasar Tebet Barat Raih Penghargaan Pasar Aman dari bahan Berbahaya 2018

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TEBET (Pos Kota) - Pasar Kelurahan Tebet Barat berhasil meraih penghargaan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Provinsi DKI Jakarta 2018, dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI Jakarta.

Penghargaan ini  merupakan salah satu bentuk apresiasi atas partisipasi dalam mewujudkan Keamanan Pangan di Pasar.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, usai menerima langsung piagam penghargaan ini mengatakan, bahkan Jakarta Selatan memiliki pasar yang aman pangan.

Selain itu juga memiliki tim keamanan pangan terpadu dari Sudin KPKP, makanya dalam hal ini Pemkot Jakarta Selayan selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan monitoring keamanan pangan terpadu.

“Pemkot Jakarta Selatan terus berupaya untuk memastikan bahwa semua pangan yang dijual di wilayah ini tetap ama untuk dikonsumsi oleh seluruh masyarakat. Saya minta kedepan semua pasar di seluruh Jakarta Selatan untuk terus menjaga keamanan pangan. Selain itu tim keamanan pangan Jakarta Selatan selalu melakukan pengawasan secara berkesinambungan," ungkap Tri Kurniadi, Rabu (21/2/2018).
Tri berharap, keberhasilan Pasar Kelurahan Tebet Barat dapat dijadikan percontohan bagi kecamatan atau kelurahan lainnya. Selain itu dirinya juga minta pada masyarakat untuk melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) secara mandiri dan swadaya, serta berkesinambungan dalam rangka menyediakan akses pangan yang aman dari masyarakat.

Sementara itu,  Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari,  menyampaikan apresiasi atas komitmen Wali Kota Jakarta Selatan dan jajarannya, terhadap Keamanan Pangan di Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, penghargaan ini diberikan, karena dari hasil investigasi dan hasilnya tidak ditemukan adanya panganan yang berbahaya.

“Saya berharap penghargaan ini, dapat dijadikan memotivasi pasar tradisional lain untuk terus berkembang dan bersaing dengan pasar modern, dalam mewujudkan kawasan pangan aman dari bahan berbahaya,”terang Dewi Prawitasari. (wandi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT