ADVERTISEMENT

Bau Menyengat Tercium Disekitar Wisma Atlet

Kamis, 22 Februari 2018 15:24 WIB

Share
Bau Menyengat Tercium Disekitar Wisma Atlet

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta Dinas Lingkungan Hidup menelusuri penyebab bau menyengat dari Kali Sunter yang melintas di depan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat. Saefullah bersama beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta meninjau beberapa persiapan  baik sarana maupun venue Asian Games 2018. Dia  menengarai bau tersebut akibat limbah pabrik tempe yang dibuang langsung kel kali. "Ada pabrik tempe yang membuang langsung ke kali yah. Mungkin di hulu sebelah sana itu ada apa lagi,  nanti akan kita sisir untuk memudahkan kita melakukan treatment agar bau nya itu menjadi berkurang," katanya di venue Velodrome, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (22/2/2018). Saefullah menjelaskan wisma atlet merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, namun saat  di sekitar wisma atlet dibebankan kepada Pemprov DKI. Saefullah meminta agar beberapa fasilitas dipastikan seperti penerangan, taman Dan akses masuk wisma dapat dikerjakan tepat waktu. "Kebersihan dan keindahan mulai dari pengaspalan layer aspal kemudian kanstin, trotoar, lighting, pencahayaan yah disekitar wisma atlet termasuk pagar pembatas kali dari jembatan Marko sampe  sekolas Jubile, itu nanti akan menjadi exit dari atlet harus rapi, bersih, cantik dan tidak bau," terangnya. Selain itu dalam tinjauan Pemprov DKI Jakarta juga diminta membangun tenda-tenda untuk tempat makan para atlet nantinya. Hall yang tersedia, menurut Saefullah tidak dapat menampung kebutuhan tempat makan. "Tadi permintaan dari sana tempat makan atlet itu nanti terpaksa di tenda, karena di dalam hall itu nggak muat, jadi kita buatkan  tenda. Itu hampir berbatasan dengan jalan, nanti  kita rapihkan," pungkas Saefullah. Selain wisma atlet, Saefullah dan beberapa pejabat Pemprov DKI juga meninjau Depo LRT dan venue velodrome. (ikbal/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT