TANGERANG - Masyarakat etnik di Indonesia sungguh beragam. Setiap suku memiliki adat istiadatnya beserta keunikannya masing-masing.
Lalu, yang menjadi pertanyaan, apakah bentuk tradisional masyarakat adat tak akan berubah di tengah zaman yang serba digital seperti sekarang ini ?
Poskotanews mencoba mengupas hal ini dengan mengobrol dengan seorang warga etnik yang terdekat dengan Jakarta, yaitu suku Baduy Luar yang berasal di Desa Kenekes, Lebak, Banten.
Sarmin, warga Baduy Luar 27 tahun itu, ditemui berdagang di kawasan Poris Pelawad, Cipondoh, Tangerang. Santai, ia menceritakan kebutuhannya akan HP pintar untuk bisa berjualan di ibukota ini.
Penampilan Sarmin khas Baduy Luar dengan pakaian serba hitam, tas rajut akar pohon dan bertelanjang kaki. Sehari-hari, ia mencari nafkah dengan menjajakan madu dan hasil kerajinan dari Baduy semisal gelang dari akar.
Ia hampir selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk menjajakan barang dagangannya. Mulai dari Poris Pelawad, Stasiun Kalibata, Bintaro, Bekasi hingga Bogor. Bahkan ia mengaku pernah berjualan di depan gedung DPR/MPR Senayan.
Saat ke Jakarta, ia selalu membawa 20 botol madu dari kampungnya, Desa Kenekes. Sebotol madu yang isi sekitar 1 liter dijual dengan harga Rp150 ribu. Namun tak cuma itu.
Selama di ibukota, ia bermalam di berbagai tempat. Tidur sekenanya dilakukan di depan kios, rumah ibadah bahkan, bila ada yang baik hati, bisa di rumah warga.
Berbeda dengan penampilannya yang tradisional, Sarmin juga mengantongi HP pintar. Bukan untuk gagah-gagahan. Ia menggunakan HP pintar itu digunakannya untuk mempromosikan dagangannya melalui akun yang dibuatnya di Instagram. Juga, melakui pesan dari aplikasi WhatsApp.
Selain untuk promosi ia juga memanfaatkan HP pintarnya untuk membangun jaringan usaha. "Kalau di Jakarta, susah nggak pakai HP. Soalnya kalau di Jakarta orang pada megang Smartphone. Ya akhirnya kita yang sering ke Jakarta jadi ngikutin deh kayak anak zaman now," katanya.
Menurut Sarmin, di desanya sudah banyak yang memiliki HP pintar. "Di Baduy Luar mah sudah banyak orang yang punya Smartphone, kalau Baduy Dalam tuh baru ketat aturannya . Barang elektronik apapun nggak boleh,” tambahnya
Menanggapi hal ini peneliti dari Balai Pelestari Nilai Budaya (BPNB) Kemendikbud Indra Febiona, mengatakan bahwa, tak semua teknologi berpengaruh signifikan terhadap masyarakat etnik. Penggunaan HP pintar hanya untuk mempermudah aktivitas sehari-hari, dan hal itu tak merubah tatanan budaya spritual, karena mereka tetep berpegang pada ajaran para leluhur.
"Teknologi memang berpengaruh tapi tak signifikan. HP pintar itu hanya medium saja, sebagai alat bantu aktivitas sehari-hari, dan hal ini tak mempengaruhi urusan spritual jareba mereka tetap berpegang teguh pada pikukuh Karuhun" ungkapnya kepada Poskotanews.com. (cw4/yp)

Saat Sarmin yang Asli Baduy Luar Mulai Tergantung pada HP Pintar
Rabu 21 Feb 2018, 19:35 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Lestarikan Tenun Baduy, Penyandang Disabilitas dan Komunitas di Lebak Dilibatkan Dalam Festival Tenun
Jumat 26 Agu 2022, 14:25 WIB

News Update
Klaim 15 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 9 Mei 2025! Banyak Hadiah Hingga Item Gratis Menanti
09 Mei 2025, 16:06 WIB

Cara Cek Tagihan Pajak Tanah dan Bangunan Sangat Mudah!
09 Mei 2025, 16:05 WIB

Timnas Indonesia Bakal Jalani TC di Bali Akhir Bulan Mei, Siapa Saja yang Dipanggil?
09 Mei 2025, 16:02 WIB

Usai Viral, 2 Penganiaya Nenek di Boyolali Ditangkap, Polisi Ungkap Kronologinya
09 Mei 2025, 15:59 WIB

Saldo DANA Gratis Rp295.000 Bisa Cair dengan Mudah ke Akun Dompet Elektronik Anda, Cek Caranya di Sini
09 Mei 2025, 15:56 WIB

Kabar Gembira! Siswa dari 6 Wilayah Ini Berhasil Terima Dana Bantuan PIP 2025 hingga Rp1.800.000, Simak Selengkapnya
09 Mei 2025, 15:55 WIB

Bagaimana Cara Transfer Saldo DANA ke GoPay? Berikut Langkah Mudahnya
09 Mei 2025, 15:50 WIB

Bansos BPNT Mei 2025 Tahap 2 Cair, Ini Nominal dan Jadwal Penyalurannya
09 Mei 2025, 15:50 WIB

2 Pindar Cepat Cair dan Bunga Ringan, Cocok untuk Modal Usaha
09 Mei 2025, 15:37 WIB

Kena Blacklist BI Checking, Apakah Masih Bisa Ajukan Pinjol? Cek di Sini
09 Mei 2025, 15:34 WIB

Saldo Dana Bansos Masuk ke Kartu KKS KPM Jumat 9 Mei 2025, Cek Selengkapnya!
09 Mei 2025, 15:33 WIB

Hari Ini Jumat 9 Mei 2025 Kamu Bisa Klaim Saldo DANA Gratis Puluhan Ribu, Cek di Sini
09 Mei 2025, 15:33 WIB

Pemprov Jakarta Impor Sapi dari Australia untuk Ketahanan Pangan dan Stabilkan Harga
09 Mei 2025, 15:31 WIB

Jakarta Duduki Peringkat 2 Kasus Judi Online, Pengamat Minta Pemprov Fokus Berantas Judol
09 Mei 2025, 15:22 WIB

Butuh Uang Cepat? Ini Tips Ampuh agar Pinjaman Online Langsung Cair!
09 Mei 2025, 15:13 WIB

Viral Pengamen Ngamuk Pecahkan Kaca Bus, Diduga Tak Diberi Izin Masuk untuk Ngamen
09 Mei 2025, 15:12 WIB

Pramono Anung Sebut Kampanye Anti Judi Online Tak Efektif Jika Situsnya Masih Aktif
09 Mei 2025, 15:10 WIB
