Khumaidah Kejatuhan Cicak, Suami Celaka

Rabu 21 Feb 2018, 17:24 WIB

JAKARTA – Seekor cicak yang jatuh menjadi pertanda keadaan tak menyenangkan bagi Khumaidah. Suaminya menjadi korban jatuhnya girder proyek pembangunan Becakayu, Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (19/2/2018). "Saya tau pertama dari berita, sekitar jam sembilanan. Adek saya juga kasih tau saya kalo bapak kecelakaan kerja. Adik saya taunya juga dari kepala desa," ujar Khumaidah saat menunggu suaminya, Kirpan, yang dirawat di RS UKI, Rabu (21/2/2018). Perempuan 41 tahun itu juga menceritakan kebiasaan yang dilakukan suaminya. Ia mengatakan suaminya tidak pernah lupa menanyakan kabar anaknya di rumah. Kirpan dan Khumaidah sudah di karuniai tiga anak, yaitu seorang anak laki-laki dan dua anak kembar perempuan. Khumaidah mengaku pertama kali bertemu dengan Kirpan di Jakarta saat dirinya bekerja di daerah Tanjung Priok. Saat itu Kirpan bekerja di daerah Sunter. "Biasanya bapak ngabarin kalau mau kerja shift. Tapi malam itu (Senin, 19/2/2018) bapak nggak ngabarin. Tiap pagi juga biasanya nanyain anaknya, kali itu nggak ada kabar," jelas Khumaidah kepada Poskotanews. Saat mengetahui suaminya kecelakaan kerja, Khumaidah pergi ke Jakarta bersama saudaranya. "Saya naik bus dari Semarang, sampai Pulogebang sekitar jam tiga atau empatan. Saya lupa. Saya nunggu sebentar pesan ojok online ke sini (RS UKI)," sambungnya. Sebelum kejadian tersebut menimpa suaminya, Khumaidah mengaku sempat kejatuhan cicak. Menurut cerita mitos, kejatuhan cicak merupakan pertanda buruk. Siapa yang kejatuhan cicak biasanya akan mengalami kesialan ataupun musibah, baik itu orang yang kejatuhan langsung atauoun keluarganya. "Sebenernya ngga ada (firasat). Tapi malam itu saya nonton tv ada cicak jatuh ke kaki saya. Saya langsung merasa nggak enak hati," tutur Khumaidah. Ibu tiga anak ini kemudian menjelaskan kondisi suaminya. Ia tidak ingin lama-lama di RS UKI. "Kondisi bapak udah ngga apa-apa tinggal memar-memar. Saya di sini paling cuma sebentar. Kalau bapak sudah baikan, saya langsung balik ke Semarang. Kasihan anak saya dijaga sama ibu saya padahal ibu sakit-sakitan,” katanya. (cw3/yp)

News Update