Andania Suri Kini Terpilih untuk Film Komedi Religi

Senin, 19 Februari 2018 07:11 WIB

Share
Andania Suri Kini Terpilih untuk Film Komedi Religi
JAKARTA - Model belia Andania Suri semakin optimis karirnya kian cemerlang di dunia film layar lebar. Selepas membintangi film etnik muatan lokal budaya Bugis daerah Makasar berjudul Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui, kini Andania kembali didaulat menjadi gadis desa dalam film terbarunya, Guru Ngaji dan Badut Maksimal, garapan sutradara Erwin Arnada. Dia diperlihatkan bagaimana keikhlasan seorang guru mengaji di desa yang kerap dilanda keprihatinan, tapi tetap sabar dan tawakal yang diperankan oleh Donny Damara. Jika film sebelumnya bernuansa adat budaya, kali ini Andania masuk ke ranah komedi religi. "Aku merasa beruntung dapat film yang bernuansa dakwah. Jika di Silariang aku bisa sekalian belajar dan tahu tentang adat budaya daerah, kini aku bisa belajar soal kehidupan guru-guru ngaji di desa, tentunya tak lepas soal agama, termasuk beradu akting dengan aktor sekaliber pak Donny Damara," ujar aktris yang memulai debutnya lewat film Rumah Di Seribu Ombak, juga besutan Erwin Arnada, tahun 2012 silam. Kali ini, dia kembali bertemu Erwin. "Seneng banget bisa kembali diarahkan sama Oom Erwin," ungkap artis kelahiran Jakarta, 18 Maret 1997 ini. Berperan sebagai Rahma, gadis desa yang diperebutkan oleh dua pemuda berbeda kasta yang diperankan oleh Ence Bagus dan Dodit Mulyanto. Memerankan tokoh Rahma bagi gadis yang juga model video klip ini, banyak memberikan kesan positif. "Sutingnya di daerah Boyolali, di pedesaannya. Juga ada di Solo. Karena ada unsur komedinya, jadi hampir tiap hari tiap suting kami semua enjoi menikmati tingkah laku karakter semua pemain. Aku yang ngga bisa ngelucu, jadi ikut pengen ngelucu he he.." beber Andania tertawa. Hal lain tak kalah penting, dia bisa tahu bagaimana satu sisi kehidupan seorang guru mengaji di desa. "Bener-bener ikhlas tanpa pamrih, mereka ngga digaji," ungkapnya. Film ini bercerita tentang Mukri (Donny Damara) seorang guru ngaji di desa Tempuran yang juga bekerja sampingan sebagai badut. Sehari-hari, Mukri menjadi badut bersama Parmin (Ence Bagus) lelaki sederhana yang ingin membeli motor, agar bisa mendapatkan perhatian Rahma (Andania Suri), gadis cantik idamannya yang juga disukai oleh Yanto (Dodit Mulyanto). Film Guru Ngaji dan Badut Maksimal mengangkat suka dan duka dalam keseharian seorang guru mengaji. Keikhlasan seorang guru ngaji dan anak istrinya, keikhlasan dalam menghadapi hidup yang penuh cobaan. – ali/d
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar