JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memahami rencana Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) mewacanakan kemungkinan mengizinkan masuknya perguruan tinggi dari luar negeri ke Indonesia sebagai upaya meningkatkan persaingan di antara perguruan-perguruan tinggi di Tanah Air. Namun, Presiden meminta, sebelum hal itu dilakukan agar Menristekdikti terlebih dahulu berbicara dengan para rektor di tanah air, baik rektor perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. “Semuanya diajak bicara dulu. Kalau tanpa diberi kompetitor sudah berubah ya enggak usah. Tapi kalau kita tunggu enggak berubah-ubah, ya kita beri,” kata Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2018, di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (15/2) sore. Presiden memahami bahwa perguruan tinggi anggota Forum Rektor Indonesia kondisinya sangat beragam, situasinya juga tidak sama. Ia menambahkan bahwa ada yang memang sudah bisa dikatakan World Class University, tapi juga ada perguruan tinggi baru yang masih dihadapkan pada permasalahan-permasalahan dasar, meskipun dua-duanya punya potensi yang sama untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat. “Ada yang fokus kontribusinya pada masyarakat lokal, dan ada yang levelnya sudah nasional maupun internasional,” kata Presiden. Namun, Presiden Jokowi mengingatkan, tidak semua universitas perlu menjadi word class, tapi semua universitas perlu menjadi relevan, perlu berkontribusi kepada masyarakat dan sekitarnya. Ia memberi contoh misalnya, sebuah universitas yang berdiri di daerah pesisir atau kepulauan bisa memberikan nilai lebih atas keberadaan pantai atau laut di daerahnya, melalui inovasi pembudidayaan ikan, pengolahan hasil hasil laut, pelestarian budaya bahari,dan lainnya. Begitu juga dengan universitas yang berada di daerah pertanian, menurut Presiden, perlu inovasi pengelolaan lahan yang efektif dan efisien, teknologi peningkatan hasil peternakan dan industri, pengolahan penyediaan air dan energi yang efisien dan inovatif, dan masih banyak lagi. Adapun bagi perguruan tinggi yang besar yang sudah masuk dalam arena kompetisi global, Presiden Jokowi meminta agar mampu bersaing memenangkan kompetisi global, mengembangkan program studi atau departemen atau fakultas baru yang inovatif yang memanfaatkan peluang lanskap ekonomi global. “Sekali lagi kuncinya adalah relevansi dan inovasi. Jangan lagi terjebak pada rutinitas. Cara-cara baru harus dikembangkan, keinginan mahasiswa dan dosen untuk berinovasi harus ditumbuhkan, kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan,” tutur Presiden Jokowi. Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana, Menristekdikti M. Nasir, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua Forum Rektor RI Prof Suyatno, dan Rektor Unhas Prof Dwia Ariestina Pulubuhu. (setkab/win)
Soal Masuknya Perguruan Tinggi Asing, Ini Penjelasan Jokowi
Sabtu 17 Feb 2018, 08:54 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Nasional
Hadiri Silaturahmi Rektor Purnabakti Perguruan Tinggi, Pratikno: Pengembangan Pendidikan Tinggi Banyak Tantangan
Minggu 28 Mei 2023, 07:11 WIB
News Update
Punya Kamera Mirip iPhone, Cek Spesifikasi Redmi 13X yang Dijual Rp1 Jutaan
Selasa 28 Okt 2025, 11:29 WIB
TEKNO
8 Tanda Akun WhatsApp Kamu Sedang Disadap, Salah Satunya Kuota Cepat Habis
28 Okt 2025, 11:20 WIB
Daerah
Polres Bogor Ungkap 4,4 Kg Sabu dan 17 Kg Ganja dalam 3 Bulan, 155 Tersangka Ditangkap
28 Okt 2025, 11:01 WIB
JAKARTA RAYA
Ketahuan Curi Mesin Air, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Massa
28 Okt 2025, 10:57 WIB
OLAHRAGA
Jadwal BRI Liga Super 2025/2026 Pekan ke-11: Persija dan Persib Main Kapan?
28 Okt 2025, 10:57 WIB
Nasional
AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik
28 Okt 2025, 10:50 WIB
Nasional
Telkom Kembali Duduki Peringkat Pertama Perusahan Indonesia yang Masuk Jajaran 500 World’s Best Employers 2025
28 Okt 2025, 10:45 WIB
TEKNO
Ponsel iQOO Harga Cuman Rp3 Jutaan Saja, Punya Spesifikasi yang Mumpuni, Cek Rekomendasinya!
28 Okt 2025, 10:30 WIB
EKONOMI
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot ke Rp2,28 Juta per Gram, Buyback Ikut Turun per 28 Oktober 2025
28 Okt 2025, 10:29 WIB
TEKNO
Sepi Peminat, Cek Harga iPhone Air di iBox Indonesia Akhir Oktober 2025
28 Okt 2025, 10:14 WIB
Nasional
Download Ratusan Poster Sumpah Pemuda 28 Oktober, Bisa Diedit Sesuai Keinginan
28 Okt 2025, 10:00 WIB
EKONOMI
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 Oktober 2025, Turun Jadi Rp2,12 Juta
28 Okt 2025, 09:52 WIB