ADVERTISEMENT
Sabtu, 17 Februari 2018 14:44 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA- Partai final Piala Presiden antara Persija Jakarta VS Bali United, yang diselenggarakan pada 17/8/2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tak hanya diramaikan oleh pendukung setiap tim, namun juga diramaikan oleh para pedagang atribut sepak bola atau jersey kedua kesebelasan. Para pedagang ini mulai membuka lapaknya pagi- pagi sekali, karena mereka yakin para pendukung kedua tim sudah ramai sejak pagi hari. Salah satu pedagang Jersey asal Bandung Usep (23), yang memanfaatkan momen ini menuturkan, bahwa berjualan di SUGBK sangat menguntungkan dari pada di Manahan Solo. Hal ini dikarenakan Persija bermain di kampung halaman sehingga antusiasme pendukung lebih besar. "Ini kan yang final Persija di GBK lagi udah pasti yang datang ribuan umat,” ujarnya. (Baca : The Jakmania Banyak yang Belum Dapat Tiket Final Piala Presiden) Usep mengaku bahwa pendapatannya meningkat dua kali pada momen ini dan diperkirakan akan terus bertambah. Usep menerangkan bahwa sangat sulit untuk dapat berjualan di dalam kompleks SUGBK, "Buat dagang disini izinnya sulit, ya karena baru di renovasi juga jadi agak ketat, tapi saya udah jauh-jauh dari Bandung masa gak jadi dagang,” ungkapnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ade (41) Pedagang Jersey yang juga asal Bandung. Menurutnya, SUGBK tempat paling ketat untuk berdagang. "Sepanjang saya keliling kota dagang dari Bandung, Bali sampai Kalimantan, ini Stadion yang paling susah, tapi juga paling menguntungkan hehehe,” ujarnya seraya tertawa. Usep dan Ade berharap Partai Final berjalan lancar dan aman tanpa ada keributan yang berarti. "Kami juga khawatir mas kalau rusuh takut jadi barang kami jadi jarahan, ya saya berharap nontonnya tenang - tenang aja, masih saudara kok,” tutur Ade kepada Poskotanews.com. (cw4/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT