ADVERTISEMENT

Tujuh Karoseri ini Jadi Pemasok Bus Trans Jakarta

Rabu, 14 Februari 2018 19:40 WIB

Share
Tujuh Karoseri ini Jadi Pemasok Bus Trans Jakarta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -Keberhasilan PT Transportasi Jakarta dalam membangun bus nyaman dan ramah lingkungan tidak lepas dari peran tujuh karoseri. Ketujuh karoseri itu adalah RRI, Rahayu Sentosa, Trisakti, New Armada, Laksana, Gemilang Nusantara, dan Tentrem. Poskotanews.com berkesempatan untuk mengunjungi salah satu karoseri Laksana. Terlihat ratusan bus TransJakarta dalam berbagai type, baik yang singgle, maxy, gandeng hingga yang terbaru adalah low entry. Karoseri ini terlibat dalam pembangunan Transjakarta sejak 2006. Stefan Arman, Head Manager Teknik Laksana menjelaskan, saat ini pihaknya tengah merampungkan 120 bus TransJakarta type Maxi dan 49 bus tipe Low Entry dengan chasis Mercedes-Benz. teknisi "Perkiraannya 700 dengan berbagai tipe bus khusus Transjakarta saja. Saat ini 120 Untuk tipe Maxi, 49 tipe Low Entry. Proses Delivery 52 unit untuk Tranjakarta yang dioperasikan Mayasari," kata Stefan di PT Laksana, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2018). Karoseri ini menempati lahan 11 hektar, berdiri sejak 40 tahun silam. "Fasilitas kami dengan permesinan modern yang berbasis komputer untuk produksi komponen-komponen yang dirakit menjadi sebuah bus melalui sistem yang berjalan," kata dia. tans Dalam setahun Laksana bisa produksi 1.500 unit bus. "Kami berkomitmen mendukung perkembangan tranportasi Indonesia baik di sektor swasta maupun pemerintah," kata dia. Karoseri ini telah membuat bus dari legacy dan Discovery sebanyak 600 unit bus, sementara untuk pemerintah diantaranya Trans Semarang, TransJakarta, Trans Surabaya, dan Trans Jogja. "Kami telah mengekspor 150 unit lebih ke Fiji," kata Stefan. Direktur Tehnik PT Transportasi Jakarta, Wijanarko mengatakan bus pertama yang diproduksi TransJakarta melalui Laksana, model bus gandeng Scania yang sudah beroperasi sejak 2015 lalu. "Jumlah penumpang Kita dari 2015 sekitar 102 juta meningkat 144 juta di tahun 2017. Hampir naik 50 persen," kata Wijanarko. Fokus TranJakarta saat ini adalah membuat bus Low Entry untuk layanan anggkutan non Bus Rapid Transit (BRT). Yakni, bus yang akan menggantikan bus kota pada umumnya. "Bus akan beroperasi di trotoar yang dibangun Dinas Jasa Marga sehingga warga nyaman dalam meneruskan perjalanan," ucap dia. Seperti diketahui, Juli mendatang PT Transportasi Jakarta sudah menyiapkan 300 bus low entry yang dipercakaran pada dua karoseri yakni Nusantara Gemilang mengerjakan 101 bus dan Laksana 199 bus. Seluruh bus dari Nusantara Gemilang menggunakaan sasis dari Merzedes-Benz sedangkan Laksana menggunakan sasis dari Mercedes-Bens dan Scania.(Yendhi/us) https://youtu.be/1qiXydo9dw8

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT