ADVERTISEMENT

Walikota Depok Mulai Mengkaji Lokasi Lahan RSUD di Wilayah Timur Depok

Rabu, 31 Januari 2018 09:58 WIB

Share
Walikota Depok Mulai Mengkaji Lokasi Lahan RSUD di Wilayah Timur Depok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK (Pos Kota) – Rencana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang baru di bagian wilayah Timur Kota Depok oleh  Walikota Muhammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna mulai mengkaji sejumlah lokasi atau lahan yang akan dibangun di Kec. Tapos. Warga berharap pembangunan dapat terlaksana untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan maksimal. Program pembangunan RSUD Depok untuk wilayah bagian Timur memang sudah masuk dalam penganggaran yang dilakukan anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok khususnya untuk pembebasan lahan yang dibutuhkan, kata anggota Banggar DPRD setempat Hamzah, Selasa (30/1/2018). “Kami sudah mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan rencana pembangunan RSUD Depok dibagian Timur kalau tidak salah sebesar Rp 50 miliar,” ujarnya yang berharap lahan yang dicari hendaknya tidak bermasalah sehingga kegiatan berjalan sesuai harapan seluruh lapisan masyarakat. Ada empat titik lokasi lahan yang tengah dikaji ulang untuk berdirinya pembangunan RSUD Depok di bagian Timur khususnya di Kec. Tapos, tapi masih  dikaji secara mendalam agar tidak timbul masalah. Sementara itu, Ny. Heru, warga Tapos, berharap rencana pembangunan rumah sakit terlaksana sesuai harapan karena selama ini warga di Kec. Tapos, Cimanggis dan Cilodong jika ingin berobat selain ke Puskesmas terdekat dan  ke dokter 24 jam atau rumah sakit di Cibinong, Kab. Bogor maupun Jakarta Timur. Sebelumnya, Walikota Depok Muhammad Idris, mengakui bahwa pihaknya memang tengah memprogram pembangunan RSUD di wilayah Timur Kota Depok sebagai salah satu upaya memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat yang ada di Kec. Tapos, Cilodong dan Cimanggis. Kehadiran maupun keberadaan RSUD tentunya sangat dibutuhkan masyarakat sekitar terlebih perkembangan jumlah penduduk dan pembangunan di tiga kecamatan tersebut semakin meningkat sedangkan kebutuhan pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit pemerintah sama sekali belum tersedia. “Kehadiran Puskesmas tentunya masih belum cukup untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” tuturnya sehingga pihaknya terus mendorong jajaran DPRD setempat untuk mempercepat proses penggangaran pembangunan RSUD tersebut. (anton/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT