Jalan Warung Buncit Diusulkan jadi Jalan AH Nasution

Senin, 29 Januari 2018 20:23 WIB

Share
Jalan Warung Buncit Diusulkan jadi Jalan AH Nasution
JAKARTA – Jalan Warung Buncit Raya , Mampang, Jakarta Selatan diusulkan oleh keluarga besar Nasution bisa dirubah namanya Jalan Jenderal Besar Adul Haris Nasution. Permintaan ini disampaikan dengan tujuan agar nama eyang buyutnya dimasukan dalam nama-nama jalan di Jakarta. Permintaan ini disampaikan secara resmi berdasarkan surat edaran bernomor 53.11.811.2 terkait perubahan nama jalan. Atas surat tersebut sesuai dengan instruksi Wali Kota administrasi Jakarta Selatan nomor 3 tahun 2018 tentang pelaksanaan kajian dan sosialisasi atas permohonan perubahan nama jalan dan meminta pihak terkait untuk memberikan persetujuan. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengakui adanya permintaan dari keluarga besar Nasution agar Jalan Warung Buncit diganti nama menjadi Jalan AH Nasution. Menurutnya, perubahan nama itu memang masih dalam proses, meski begitu pihaknya sudah bersurat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait permohonan tersebut. “Kami sudah menyurati Pak Anies, mudah-mudahan dapat segera didapat ditanggapi permintaan dari Ikatan Keluarga Nasution tersebut,” kata Tri Kurniadi,Senin (29/1). Jadi dalam dalam hal perubahan nama, menunggu keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu nanti juga ada sidangnya, sehingga tergantung keputusan dari provinsi DKI Jakarta. Dijelaskan oleh Tri Kurniadim, perubahan nama tersebut bermula dari Ikatan Keluarga Nasution yang meminta agar nama eyang buyutnya dimasukan dalam nama-nama jalan di Jakarta. “Ada Ikatan Keluarga Nasution minta agar kawasan Buncit itu diubah namanya jadi nama Jenderal Nasution itu,” kata Tri. Sesuai dengan informasi, Jalan Warung Buncit yang akan berubah nama, memanjang dari simpang Mampang di Jalan Gatot Subroto hingga lampu merah Ragunan di Jalan Letjen TB Simatupang. (wandi/b)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar