JAKARTA –Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menepis penunjukkan dua jenderal polisi untuk menjadi pejabat gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara merupakan strategi pemenangan Pilkada. Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto, anggapan itu tidak berdasar. "Jangan sekali-kali partai-partai yang ada dalam pemerintahan termasuk PDIP berpikir jangka pendek untuk menggunakan kekuasaan hanya sekedar untuk menang," kata Hasto, Minggu (28/1). Dua jenderal polisi diajukan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk menjadi pejabat gubernur. Asops Polri Irjen Pol M. Iriawan diajukan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Sedangkan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara. Hasto mengatakan kalau ada partai menganggap penunjukkan pati Polri untuk pejabat gubernur sebagai langkah pemenangan Pilkada, berati saat mereka berkuasa yang dilakukan itu. "Buat kami, kalau mau menang, di Banten dengan selisih tipis kami bisa menangkan itu. Tetapi kan kami dilarang," sambung Hasto. Meski begitu, Hasto mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan segala aspirasi publik terkait penunjukkan Iriawan dan Martuani sebagai Pj Gubernur. Tapi harus diingat bahwa kemenangan Pilkada tidak ditentukan Pj Gubernur tetapi suara rakyat. "Pilkada itu yang menentukan kemenangan, bukan plt. Itu adalah pergerakan yang menyatu dengan rakyat sendiri," tandasnya.(us)

Hasto: Kalau Mau Menang, Banten Selisih Tipis
Minggu 28 Jan 2018, 22:06 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nasional
Hasto: Kepercayaan Rakyat Modal yang Sangat Penting bagi PDIP Menuju Pemilu 2024
Senin 27 Mar 2023, 09:41 WIB

Nasional
PDIP Gelar Rakernas Tegaskan Satu Napas Kepemimpinan Bung Karno - Mega - Jokowi - Ganjar
Senin 05 Jun 2023, 16:13 WIB

Kawal Pemilu
Ganjar Seakan Dikeroyok Usai Golkar-PAN Dukung Prabowo, Hasto: Kami Terus Perjuangkan!
Kamis 17 Agu 2023, 15:18 WIB

Kawal Pemilu
Apresiasi Film Dokumenter ‘Dirty Vote’, Todung Mulya Lubis: Kritik Harus Dibalas Kritik, Bukan Lapor Polisi
Senin 12 Feb 2024, 09:38 WIB
News Update

Kenapa Emas Masih Jadi Pilihan Investasi Favorit Orang Indonesia? Cek Kelebihan dan Kekurangannya
Jumat 19 Sep 2025, 13:00 WIB
JAKARTA RAYA
Pedagang Blok G Tanah Abang Mengeluh Sepi Pembeli: Kadang Seharian Enggak Laku
19 Sep 2025, 12:59 WIB

JAKARTA RAYA
KCD Sebut Kasus Bullying di SMKN 1 Cikarang Barat Terjadi di Luar Pantauan Sekolah
19 Sep 2025, 12:56 WIB

OLAHRAGA
Imbang di Laga Perdana AFC, Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib ke Arema
19 Sep 2025, 12:47 WIB


OLAHRAGA
Jadwal BRI Super League Hari Ini Jumat 19 September 2025, Ada Persebaya vs Semen Padan
19 Sep 2025, 12:00 WIB




JAKARTA RAYA
Pemkab Bogor Siap Kolaborasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jabar
19 Sep 2025, 11:11 WIB



TEKNO
Contoh Prompt Gemini AI Biar Foto Sunset di Pantai Terlihat Keren dan Sinematik, Begini Cara Bikinnya!
19 Sep 2025, 11:00 WIB

TEKNO
Berapa Harga iPhone 17 Pro Max di Indonesia? Cek Daftar dan Spesifikasi Lengkapnya
19 Sep 2025, 10:20 WIB


JAKARTA RAYA
Polisi Ungkap Motif Wanita Paruh Baya Curi Handphone di Pasar Jonggol
19 Sep 2025, 10:00 WIB

TEKNO
Cara Mudah Bikin Foto Studio dan Lift Super Realistis, Pakai Prompt Ini di Gemini AI
19 Sep 2025, 09:40 WIB

