ADVERTISEMENT

Penyeludupan Sabu Biasa Dilakukan Tengah Malam

Jumat, 26 Januari 2018 21:49 WIB

Share
Penyeludupan Sabu Biasa Dilakukan Tengah Malam

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut tahun ini penyelundupan narkotika masih akan terus masuk ke Indonesia. Sabu asal Malaysia diperkirakan akan terus masuk ke tanah air yang menggunakan jalur laut sebagai jalur yang dinilai paling mudah. Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan, penyelundupan itu berdasarkan statistik pemusnahan barang bukti yang didapat petugas dari sindikat internasional. Pasalnya, jadwal pemusnahan yang biasanya hanya sebulan sekali, di Januari ini sudah yang kedua. "Jadwal ini bukan kita ubah, tapi kelihatannya ada tren perkembangan yang meningkat dari kasus penyelundupan narkoba," katanya, Jumat (26/1/2018). Menurutnya, dari dua kali pemusnahan, dua sabu yang dibakar itu dapat dari Malaysia yang diselundupkan melalui jalur laut. Hal itu disebabkan, sindikat narkoba Indonesia bekerja sama dengan jaringan Malaysia untuk menyelundupkan sabu. "Mereka biasanya memilih tengah malam untuk menghindari kecurigaan aparat dan juga masyarakat," ujar Arman. Meski menggunakan metode lama, dimana pengiriman sabu dari kapal ke kapal, hal itu diakui membuat para petugas kesulitan menangkal. Sebab, cukup sulit untuk mengetahui kapan dan di mana koordinat titik temu para pelaku bertukar barang haram. "Dari beberapa kali penangkapan modusnya sama, meski beda sindikat," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, BNN sendiri memusnahkan 40 kilogram sabu, pengungkapan kasus narkoba jaringan Malaysia-Aceh. Kasus tersebut terungkap pada 10 Januari 2018 dengan meringkus empat tersangka. "Barang bukti itu sendiri kami musnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incenerator," pungkasnya. (ifand/m2)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT