ADVERTISEMENT

Terkait Kasus Novel Baswedan Giliran Direktur LBH Jakarta yang Diperiksa

Rabu, 24 Januari 2018 22:35 WIB

Share
Terkait Kasus Novel Baswedan Giliran Direktur LBH Jakarta yang Diperiksa

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Usai meminta keterangan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memanggil Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa untuk dimintai keterangan terkait teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Alghiffari dimintai keterangan ebagai saksi. Penyidik menjadwalkan Alghiffari pada Kamis (25/1/2018) besok. Surat dari penyidik sudah diterima oleh pria yang juga sebagai pengacara Novel Baswedan tersebut. "Betul panggilan yang mirip dengan Dahnil. Besok jam 14.00 di Polda," kata Alghiffari saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/1/2018). Panggilan tersebut juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Menurutnya, Alghiffari dimintai keterangan terkait statementnya saat menjadi narasumber dalam salah acara televisi swasta. Namun, Argo tidak menjelaskan pernyataan apa yang keluar dari Alghiffari sehingga akan dimintai klarifikasi. Sebelumnya Senin (21/1/2018) Dahnil Anzar diperiksa hampir sembilan jam. Ia dimintai klarifikasi terkait pernyataannya saat jadi narasumber dalam acara Metro Realitas bertajuk 'Benang Kusut Kasus Novel' yang ditayangkan Metro TV pada 8 Januari 2018. Seperti diketahui, hingga saat ini pelaku penyiram ataupun dalang dibalik aksi keji tersebut masih misteri dan menjadi PR besar Polda Metro Jaya untuk mengungkap. Berbagai alat bukti telah dikumpulkan termasuk memeriksa sejumlah CCTV dan meminta keterangan baik warga maupun keluarga korban, namun insiden masih menjadi teka-teki. Selasa, (11/4/2017) dini hari, saat hendak menuju kediamannya usai menunaikan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Novel disiram air keras oleh dua orang pria tak dikenal yang berboncengan mengendarai sepeda motor. Akibatnya, sebagian wajah Novel melepuh. Semula ia dibawa ke Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, namun karena luka yang serius pada kedua matanya lantas dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, Jakarta Pusat. Dan atas permintaan keluarga kemudian kembali dipindahkan ke rumah sakit kusus mata di Singapura. (Yendhi/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT