Hengky Kurniawan Bersumpah Mengaku Tidak Diminta "Mahar" Politik

Rabu 17 Jan 2018, 16:46 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Beberapa hari belakangan publik kembali dihebohkan dengan kabar adanya syarat mahar yang dimintai partai politik (parpol) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018. Aktor dan model Hengky Kurniawan pun angkat bicara soal itu. Hengky yang pada Pilkada serentak 2018 ini ikut maju sebagai calon Wakil Bupati Bandung Barat. Ia berani bersumpah dirinya tidak pernah disinggung soal mahar oleh parpol-parpol pengusungnya. "Demi Allah enggak ada. Saya berani bersumpah demi Allah, Rasulullah kalau memang saya bohong, sudah saya enggak usah dipilih," kata Hengky, sebelum mengurus LHKPN, di Kantor KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018). Hengky maju mendampingi Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dengan dukungan Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). "Jadi lima partai pendukung saya ini alhamdulillah tidak meminta mahar politik," ujarnya menegaskan. Bintang film "Buruan Cium Gue" itu mengatakan, dukungan yang diberikan kelima parpol pengusungnya membawa semangat perubahan. Terlebih pengurus DPC dan DPD parpol-parpol pengusungnya, menurutnya, banyak diisi anak-anak muda. "Jadi kita punya semangat yang sama membangun Bandung Barat kemudian tanpa mahar politik, ya buat saya ini sesuatu yang luar biasa, mudah-mudahan ini menjadi contoh kalau seandainya saya terpilih dengan cost politic yang murah insya Allah kami fokus bekerja buat masyarakat Bandung Barat," imbuhnya. Meski begitu, suami Sonya Fatmala ini tak memungkiri ada modal yang harus dikeluarkan untuk memenuhi logistik baik selama masa sosialisasi, konsolidasi, hingga kampanye. Salah satunya anggaran untuk membayar saksi-saksi sebesar Rp1 miliar yang mesti dia tanggung berdua dengan pasangannya. "Kalau logistik wajar kita keluarin karena kan untuk sosialisasi, konsolidasi kan butuh transportasi, butuh konsumsi, kemudian berkegiatan agama, dan lain-lain, kegiatan sosial kan butuh konsumsi, hanya sebatas itu aja. Tapi kita sepakat untuk tidak money politic," tuntasnya. (julian/b)

Berita Terkait

News Update