ADVERTISEMENT

Balon Wagub Jabar Anton Charliyan Ungkap Kekurangan Pantura

Senin, 15 Januari 2018 19:25 WIB

Share
Balon Wagub Jabar Anton Charliyan Ungkap Kekurangan Pantura

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDRAMAYU (Pos Kota) - Bakal Calon (Balon) Wagub Jabar Irjen Pol Anton Charliyan berharap pada Pilgub Jabar 2018 ingin menyatukan semua elemen masyarakat di Jawa Barat agar bisa solid atau bersatu. Anton yang jadi balowagub pasangan cagub TB Hasanudin yang diusung PDIP ini mengemukakan hal itu ketika berbincang-bincang dengan Pos Kota usai bersilaturahmi dengan  mantan Bupati Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin alias H.Yance di teras Lapas Indramayu, Senin (15/1/18). Bersilaturahmi dengan H.Yance itu katanya diartikan bahwa  sahabat yang baik itu diketahui kalau sedang ada susah. “Saya tengok bukan hari ini  saja. Waktu jadi Kapolda juga ke sini,” ujarnya. Menjawab pertanyaan Pos Kota, bagaimana menjaga soliditas pemilih di Pantura Jabar, mantan Kapolda Jabar yang dijumpai mengenakan baju putih  lengan panjang bercelana blue jeans dan berkopiah hitam itu mengemukakan, justru itulah yang saya inginkan. Masyarakat  Jawa Barat itu agar solid atau bersatu,  begitu. Menurutnya, salah satu kelemahan Jawa Barat, kenapa orang-orang Jawa Barat ini kurang manggung di Tataran Nasional itu karena kita ini kurang solid, kurang bersatu. “Iya kita ingin menyatukan semua elemen masyarakat di Jabar. Sudahlah jangan ada lagi kampanye silih fitnah atau saling menjatuhkan. Apa sih untungnya saling menjatuhkan. Itu bukan karakter kita. Ini kan kita sudah terjadi perubahan budaya. Padahal budaya kita (Jawa Barat-red) silih asih, silih asah, silih asuh. Asuhnya euwuh. Silih asah wae.. he.. he… he,” ujarnya. Dikatakan, fokus kampanye nanti sesuai dengan karakteristik daerah. Apa yang menjadi kebutuhan dari Pantura ya itulah. Karena pada hakekatnya bagi saya leadership atau  kepemimpinan itu adalah program solusi. “Di sini misalkan ada masyarakat nelayan, masyarakat tani. Nah masyarakat nelayan itu bagus ada 40 persen nelayan Jawa Barat itu ada di sini.  Apa kekurangannya. Mungkin  kapalnya harus lebih dimodernisasi. Kemudian kekurangan cold storage juga kan,” katanya. Selain itu katanya pelabuhannya juga harus diperbaiki. Mungkin nanti kalau itu sudah diperbaiki semuanya bukan 40 persen lagi. Tidak menutup kemungkinan bisa 100 persen. Agar bisa berkontribusi ke daerah lain. “Nah itu sudah saya pelajari. Begitu juga pertanian 30 persen kan. Ini pun mungkin dari teknologinya kita tingkatkan. Bagaimana supaya petani bisa berdaulat ketahanan pangan,” ucap Irjen Pol Anton Charliyan. (taryani/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT