ADVERTISEMENT

"Setelah Diremas, Korban Tidak Teriak"

Minggu, 14 Januari 2018 23:19 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK (Pos Kota) - Anggota tim Reskrim Polresta Depok terus melakukan penyelidikan terkait pelaku peremasan payudara di Depok. Sementara itu anggota Bhabinkamtibmas pasca kejadian memberikan imbauan pesan kamtibmas kepada warga khususnya wanita di lokasi Gang Kuningan RT.01/18, Kemiri Muka, Beji Kota Depok, Minggu (14/1) sore. Situasi keadaan gang tempat kejadian yang sepi membuat pelaku mengambil kesempatan untuk mencari mangsa. Untuk itu supaya tidak terulang kembali anggota bhabinkamtibmas melakukan door to door system (DDS) ke rumah warga sekitar lokasi memberikan imbauan. "Paling tidak setelah ada kejadian seperti ini warga dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian bagi orang tidak dikenal jika ada niat jahat bisa langsung kita ketahui," ujar anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka Aiptu Rojuddin kepada Pos Kota saat dikonfirmasi. Selain itu Gang Kuningan yang memiliki lebar jalan hanya 3 meter dan panjang jalan sekitar 100 meter mengarah ke pemukiman Perumahan Kuningan jarang dari penjual pedagang kaki lima. "Sepanjang jalan jarang-jarang dilalui warga sehingga sangat sepi. Peristiwa kejadian meremas payudara ini di lokasi baru sekali. Tapi untuk lokasi lain di Gang Kober Kelurahan Pondok Cina juga kejadian modus yang sama namun kini pelaku juga belum terungkap," ungkapnya. Sebagai penanggung jawab keamanan di sekitar Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojuddin menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Gang Kuningan jika ada peristiwa serupa agar berani berteriak supaya mengundang warga lain sehingga pelaku tertangkap. "Pada saat kejadian korban yang merupakan karyawati tidak berteriak malah langsung keluar gang Jalan Margonda. Selain itu jika ingin berpergian dihimbau untuk menitip rumah kepada Ketua RT Fendi untuk dipantau," katanya. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana menambahkan pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mencari barang bukti di lokasi kejadian dalam mengungkap pelaku. "Tim sekarang masih mengejar pelaku. Barang bukti masih terus kita kumpulkan dan keterangan saksi-saks. Mohon doanya untuk cepat tertangkap,"ungkapnya. (Angga/us)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT