ADVERTISEMENT

Ridwan Kamil Bersaksi, Prabowo Tak Minta Mahar

Jumat, 12 Januari 2018 14:47 WIB

Share
Ridwan Kamil Bersaksi, Prabowo Tak Minta Mahar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Ketika La Nyala Mattalitti menuding Prabowo Subianto meminta mahar politik, Ridwan Kamil membela Ketua Umum Partai Gerindra itu. Pembelaan Ridwan Kamil muncul lewat akun twitternya, kemarin. Ridwan mengatakan tidak ada mahar politik saat dia diusung Gerindra dalam Pilwalkot Bandung 2013. Ridwan Kamil menjawab ini karena sebelumnya di-mention oleh akun Twitter @Gerindra yang menjelaskan soal tuduhan La Nyalla, dan akun tersebut menyatakan tidak ada mahar saat mencalonkan Ahok, Ridwan Kamil, Anies-Sandi. "Twit admin @Gerindra ini benar. Saya bersaksi. waktu pilwalkot BDG, Pak Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun utk tiket pilkada. Hatur Nuhun," kata cuit Ridwan Kamil. (BacaLa Nyalla Tuding Gerindra Minta Uang Rp 170 Miliar Jika Ingin Maju di Pilkada Jawa Timur) Adapun dia tidak lanjut dengan Gerindra, karena masalah persyaratan yang tidak bisa penuhi, yakni menjadi kader partai tersebut.  "**Di pilgub Jabar ini kami berpisah, krn syarat menjadi kader partai yg tidak mampu sy penuhi," ujarnya. Sebelumnya La  Nyalla Mattalitti menyebut ada permintaan duit miliaran rupiah yang diajukan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk mengeluarkan rekomendasi di Pilgub Jawa Timur 2018. Partai Gerindra membantah tudingan tersebut. https://twitter.com/ridwankamil/status/951467023996829697 "Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," cuit Partai Gerindra dalam akun Twitter-nya, Kamis (11/1/2018). Menurut  Gerindra  bukan hanya La Nyalla kader Gerindra yang batal maju sebagai cagub. Selain La Nyalla, masih ada Ferry Juliantono dan Gus Irawan. Namun mereka disebut menerima keputusan partai. "Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain," tulis akun tersebut. (win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT