La Nyalla Ngaku Diminta Mahar Politik, Anies: Kami Semua Iuran

Jumat 12 Jan 2018, 16:21 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak pernah memberikan mahar politik saat diusung Partai Gerindra dan PKS di Pilkada DKI Jakarta lalu. Anies mengungkap ini terkait tudingan La Nyalla Mattaliti yang mengaku diminta mahar politik Rp40 miliar oleh Prabowo. "Tidak ada maharan-maharan. Kita tidak, saya tidak. Saya tadi pagi ditanya 'Pak maharnya berapa?' Nggak ada tuh obrolan mahar. Nih kita berdua ada di sini nih. Tidak ada mahar, nggak ada sama sekali gak ada," ujarnya di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/1/2018). Sebelumnya Sandi juga menyatakan hal yang senada saat dikonfirmasi terkait mahar politik di Partai Gerindra. Sandi menyebut Prabowo sebagai tokoh profesional. (BacaRidwan Kamil Bersaksi, Prabowo Tak Minta Mahar) Anies mengakui meski tidak ada mahar, dalam mengikuti kontestasi politik butuh biaya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut biaya politiknya didapatkan dari iuran yang menjadi gerakan. Namun Anies tidak merinci pihak yang ikut gerakan iuran tersebut. "Bahkan kalau bisa dibilang ya semuanya kemarin itu iuran sehingga terjadi gerakan semuanya terlibat. Jadi bahwa  proses politik memerlukan biaya itu benar. Tapi bahwa calon harus, kami harus menbayar itu tidak ada," imbuhnya. Sebelumnya Gerindra disengat oleh pernyataan La Nyalla Matalitti yang menyebut dimintai mahar politik Rp40 miliar oleh Prabowo jika ingin diusung Gerindra. Namun karena tidak bisa menyanggupi, La Nyalla menyebut pencalonannya di Pilkada Jawa Timur dibatalkan Gerindra. (ikbal/win)

Berita Terkait

News Update