ADVERTISEMENT

TNI Gadungan Berpangkat Kolonel Diamankan

Kamis, 11 Januari 2018 15:13 WIB

Share
TNI Gadungan Berpangkat Kolonel Diamankan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK (Pos Kota) - Anggota Komando Garnisun Tetap (Kogartap I), Subgarnisun 0508 Kota Depok, berhasil mengamankan seorang anggota TNI palsu berpangkat Kolonel Infanteri. Pelaku yang bernama Gusti Aji,45, diamankan anggota Garnisun, di rumah kontrakan, Jalan RTM, Gang Haji Hamid, RT.08/010, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi yang diperoleh, pelaku kerap mengenakan seragam TNI AD berpangkat kolonel selalu mondar-mandir di sekitar lingkungan warga. Menurut Dandim 0508 Kota Depok, Letkol Inf Iskandarmanto mengatakan pelaku sudah lima bulan beraksi menjadi anggota TNI gadungan. "Pelaku kita tangkap berkat ada informasi warga yang masuk ke Garnisun, setelah ditindaklanjuti ternyata benar, hasil pemeriksaan anggota di rumah kontrakannya banyak atribut seragam TNI AD, dan beberapa senjata pistol mainan,"ujarnya kepada wartawan saat mendatangi Markas Subgar 0508 di Jalan Serap, Cilodong, Kota Depok, Kamis (11/1) . "Apa yang dilakukan pelaku ini cukup meresahkan warga, apalagi warga curiga ada anggota TNI berpangkat perwira menengah (Pamen) tapi tidak pernah ke kantor,"ungkapnya. "Kasusnya kita serahkan ke petugas kepolisian untuk proses lebih lanjut," tambah Letkol Iskandarmanto. Sementara itu pengakuan pelaku Gusti Aji,45, menuturkan dirinya mengenakan seragam TNI AD karena kesukaannya pada tentara. "Saya makai segaram itu juga cuman buat gagah-gagahan, Senang saja. Tidak untuk melakukan kejahatan. Kalau mau keluar beli makan pake seragam," ungkapnya. Bapak dua anak jebolan pesantren di daerah Bogor ini mengungkapkan semua atribut berupa seragam, pat, botol minum, tas, kotak peluru, serta tiga senjata pistol mainan dibeli menggunakan uang sendiri Rp5 juta dan beli di daerah Cijantung Jakarta Timur. "Saya mulai mengenakan seragam TNI mulai bulan puasa tahun kemarin. Kesukaan saya terhadap TNI AD yang memicu saya mengenakan seragam loreng," tutupnya. (Angga/win) https://youtu.be/80eDWOlPzjY

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT