ADVERTISEMENT
Selasa, 9 Januari 2018 19:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR (Pos Kota) - Tahapan Pilkada serentak 2018 dimulai dengan pendaftaran calon ke KPU termasuk calon Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor pasangan Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan ke KPUD Kabupaten Bogor Selasa (9/1/2018). Saat mendaftarkan pasangan tersebut, Haryanto, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor mengimbau, agar pesta demokrasi pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bogor, harus berlangsung aman dan damai. "Kita orang Indonesia ini terkenal dengan kesantunan dan tolong menolong. Karakter yang penuh kesantunan, karakter yang tidak saling mencela, karakter yang berbudaya. Karakter ini perlu terus kita tumbuhkan," ujar Haryanto usai pendaftaran pasangan calon Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan ke KPUD Kabupaten Bogor Selasa (9/1/2018). Sementara Bayu Syahjohan, calon Wakil Bupati Bogor mengatakan, karakter demokrasi Indonesia yang santun dan beretika ini, harus dimulai dari kontestan pilkada. Calon kepala daerah menurut Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Bogor ini, jangan menunjukkan aksi saling mencela atau menjelek-jelekkan antar sesama kontestan pilkada. "Mari kita beradu gagasan dan program. Jangan memakai black campign. Kampanye hitam itu harus betul-betul kita hilangkan dari proses-proses demokrasi di Indonesia,"kata Bayu. Mantan anggota DPR Kabupaten Bogor dua periode ini menegaskan, menggunakan kampanye hitam, sangat merusak demokrasi itu sendiri. "Saya lebih memilih, pilkada itu adu ide, adu gagasan, dan adu program satu sama lain. Silakan adu prestasi, adu rekam jejak, adutrack record, adu ide, adu gagasan, adu program, adu rencana-rencana. Saya dan pak Fitri Putra Nugraha, akan sangat senang, jika ini yang terjadi di Kabupaten Bogor. Masyarakat harus di cerdaskan dengan program yang membangun,"kata Bayu. (yopi)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT