DEPOK (Pos Kota) - Rumah Sakit Bunda Aliya (RSBA) yang baru diresmikan beberapa minggu lalu oleh Walikota Depok, membantah ada penahan terhadap bayi yang masih dalam perawatan serius setelah dilahirkan dengan opersasi cesaar. Bayi tersebut adalah anak dari Janib dan almarhum Ny. Leni Marlina, warga Gang Talang RT 01/05, Kampung Kelapa, Bojonggede, Kab. Bogor. "Kami malah berusaha untuk membantu keluarga pasien agar bayi yang dilahirkan selamat karena kondisinya harus ditangani serius diruang perawatan dengan inkubator, " ujar Dirut RSBA dr. Siti Khodijah didamping dr. kandungan Iwan dan Rina W, humas setempat, Kamis (4/1/2018). Penegasan RSBA Berkaitan dengan berita viral di sosmed Kota Depok yang mengatakan keluarga miskin harus menebus bayi yang baru dilahirkan sedangkan ibu bayi meninggal dan biaya persalinan atau operasi cesar dengan total sebesar Rp 18 juta. Kasus itu bermula saat Janib, warga Kampung Kelapa, Gang Talang RT 01/05 Bojonggede membawa istrinya Lina Marlina yang akan melahirkan ke RSBA pada Selasa (2/1/2018). Sesampainya di ruang perawatan IGD, Janib mendapat informasi bahwa sang ibu atau pasien harus dioperasi untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi yang dikandung. Janib dan keluarga setuju hingga akhirnya operasi cesaar dilaksanakan. Namun ternyata Lina Marlina tidak tertolong jiwanya, sedangkan bayi selamat dan harus mendapatkan perawatan serius karena keracunan air ketuban dan menderita penyakit lainnya hingga perlu di inkubator. "Sama sekali tidak betul kalau kami menahan atau menyandera bayi keluarga Janib. Kami berupaya untuk memberikan perawatan kesehatan semaksimal mungkin terlebih ibu bayi telah meninggal dunia saat operasi cesaar karena komplikasi penyakit yang diderita sejak lama sesuai surat rujukan Puskesmas Bojonggede, " katanya Diungkapkan, awalnya keluarga pasien menggunakan alamat Bojonggede namun setelah ditanya Janib ternyata memiliki KTP Kel. Kukusan, Kec. Bejo, Depok sehingga semua biaya persalinan ditanggubg BPJS melalui Dinas Kesehatan Depok. Ditambahkan, dr. Iwan, dokter yang melakukan operasi cesaar, almarhum Lina Marlina ibu bayi saat dioperasi menggalami pendarahan hebat hingga tidak tertolong jiwanya. "Pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin bahkan meminta tambahan darah dari PMI Depok namun jiwanya tidak tertolong. Hanya bayinya selamat tapi memang harus mendapatkan perawatan intensif karena kondisi kesehatanya menurun akibat keracunan air ketuban, " tuturnya. Sementara itu, Janib, ayah bayi, mengatakan dirinya sama sekali tidak pernah bicara mengenai bayi disandera atau ditahan oleh RSBA kepada siapa pun. Ia hanya kaget karena harus membayar uang perawatan dan operasi cesaar almarhum istrinya dan biaya bayi sebesar Rp 18 juta. "Cuma bingung, sedih dan kaget setelah sehari pemakaman istri, ternyata saat mau ambil anak ke delapan saya, harus melunasi dulu biaya di RSBA sebesar Rp18 juta, " ujarnya. “Isteri saya memang memiliki penyakit asma, darah tinggi dan sering kejang-kejang.” Najib kini merasa lega, karena ternyata biaya perawatan bayi dan operasi cesaar almarhum istrinya langsung ditangani BPJS Kesehatan, setelah sua mengurus berbagai surat yang diperlukan untuk administrasi RSBA Depok. “Alhamdulillah gak bayar, dan kondisi bayi juga sekarang sudah membaik dan tidak lagi ada selang bantu pernafasan walau masih diinkubator, “ ujarnya lirih yang berharap dalam waktu beberapa hari ini kemungkinan boleh pulang ke rumah. (anton/tri)

RSBA Tidak Menahan Bayi Keluarga Najib, Biaya Ditanggung BPJS Kesehatan
Kamis 04 Jan 2018, 15:30 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Warga Jawa Tengah dan Lampung Menang Undian Grand Prize I Jakarta Fair 2025
Selasa 08 Jul 2025, 19:34 WIB
EKONOMI
Panduan Lengkap Dana PIP 2025 Meningkat Jadi Rp1,8 Juta: Cara Cek Penerima dan Pencairan di Bank
08 Jul 2025, 19:31 WIB

JAKARTA RAYA
Pemprov Jakarta Berencana Akan Bangun 2 Flyover dan Rusun di Bekasi
08 Jul 2025, 19:24 WIB



HIBURAN
Putra Siregar Diduga Selingkuh? Istri Ungkap Keluh Kesah di Medsos: Ditinggalkan dan Tak Dinafkahi
08 Jul 2025, 19:00 WIB

JAKARTA RAYA
FPPJ Soroti Ketiadaan Transparansi Implementasi Program Sekolah Swasta Gratis
08 Jul 2025, 18:58 WIB

Daerah
Komisi IV DPRD Pandeglang Prihatin SDN Karaton 5 tak Mendapatkan Siswa Baru
08 Jul 2025, 18:57 WIB

OTOMOTIF
Yamaha Siapkan PG-155, Motor Retro Adventure dengan Performa Lebih Gahar
08 Jul 2025, 18:53 WIB

Nasional
Begini Kata Kemlu soal ASN yang Tewas di Kamar Indekos dengan Kepala Terbungkus Lakban
08 Jul 2025, 18:50 WIB

JAKARTA RAYA
Pengemudi Hilang Kendali, Mobil Tabrak Tembok Perumahan di Kembangan Jakbar
08 Jul 2025, 18:50 WIB

OLAHRAGA
Prediksi Line Up Fluminense vs Chelsea di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
08 Jul 2025, 18:45 WIB

HIBURAN
Video Viral Andini Permata 2 Menit 31 Detik: Fakta dan Risiko yang Perlu Diwaspadai
08 Jul 2025, 18:34 WIB

OLAHRAGA
Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United di Piala Presiden 2025
08 Jul 2025, 18:30 WIB

JAKARTA RAYA
Mayat Pria dengan Kepala Terbungkus Lakban Ditemukan di Kosan Menteng
08 Jul 2025, 18:21 WIB

JAKARTA RAYA
Wali Kota Bekasi Temui Pramono, Bahas Penyediaan Air Bersih hingga Sampah
08 Jul 2025, 18:17 WIB

JAKARTA RAYA
Aliran Kali Putih Tersumbat Material Tebing yang Longsor, Puluhan Rumah di Tajurhalang Bogor Tergenang
08 Jul 2025, 18:08 WIB

