Ngaku Petugas PLN, Bobol Rumah Dosen

Kamis 04 Jan 2018, 13:27 WIB

BOGOR (Pos Kota) –Rumah seorang dosen di Bogor dibobol. Pelaku mengaku sebagai petugas PLN yang ingin mengecek meteran dan panel listrik. Dalam aksinya, pelaku menawarkan penambahan daya listrik. Saat korban lengah, pelaku justru beraksi dirumah Gunanti, di Jalan Binamarga No 15, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Korban adalah dosen IPB yang mengajar di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Atas kejadian ini, korban menderita kerugian hampir Rp50 juta, akibat raibnya sejumlah perhiasan emas. Dalam keterangannya ke polisi, korban mengatakan  empat pelaku datang  saat dirinya tak berada dirumah. Pelaku berhasil memperdaya asisten rumah tangganya. Pelaku menggasak gelang emas, kalung, cincin, dan sepasang anting. "Barang berharga yang digasak ada di laci lemari. Korban merasa heran, para pelaku bisa mengetahui, barang-barang miliknya adalah emas asli, padahal ada barang lain yang menyerupai emas namun palsu," kata Gunanti kepada wartawan. Nyai 56, asisten rumah tangga korban yang dimintai keterangan mengatakan, empat pelaku tiba di rumah majikannya sekitar pukul 10.00 WIB. "Mereka datang saat saya cuci baju di lantai dua seorang diri. Mereka mengaku petugas PLN. Mereka panggil lalu saya lihat dari lantai atas. Empat pelaku datang mengendarai dua motor. Mereka minta saya turun," katanya. Kepada dirinya, pelaku mengaku sebagai petugas PLN dan menawarkan penambahan daya listrik. Namun, Nyai langsung menolak tawaran pelaku, lantaran tidak punya wewenang. Dia pun mencoba kembali ke dapur, tetapi ditahan salah seorang pelaku dan digiring ke bagian halaman rumah. “Saya ditunjukkan tempat pemasangan tiang listrik. Tapi saya jelaskan ke mereka kalau itu tiang telepon bukan listrik. Pada saat itu, dua pelaku menghilang. Pelaku ini masuk ke rumah dengan cara mencongkel pintu belakang pakai linggis,” ungkapnya. Beberapa saat setelah para pelaku pergi, Nyai terkejut, saat melihat pintu bagian belakang rumah yang tidak terkunci. Ia mencoba masuk rumah dan mendapati tiga pintu kamar yang sudah terbuka lebar. Kondisi barang-barang di kamar majikannya  sudah berantakan. "Saya kaget karena semua pintu terbuka. Kamar majikan, kondisinya sudah berantakan. Kamar lain tidak terlalu. Dari situ saya sadar dan langsung lari keluar dan teriak ke ponakan yang jualan, bahwa itu bukan orang PLN tapi orang jahat,” jelasnya. Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, korban pencurian dengan modus petugas PLN telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Timur. "Penyelidikan sedang berjalan. Kami mengimbau kepada masyarakat, agar segera melapor jika ada kejadian serupa. Bisa melalui Bhabinkamtibmas di wilayahnya,"kata Ipda Rachmat. (yopi/tri)

Berita Terkait

News Update