Pimpinan KPK Dukung Pejabatnya Maju Pilwalkot Bogor Dampingi Bima Arya

Jumat 29 Des 2017, 15:13 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan restu kepada Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Dedie A Rachim, jika yang bersangkutan terjun ke dunia politik untuk maju dalam pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) pada Pilkada Bogor 2018. Dedie A Rachim dikabarkan akan  mendampingi petahana, Bima Arya. "Pimpinan KPK setuju, merestui dan mendukung," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2017). Agus menambahkan, dengan adanya pejabat KPK di eksekutif diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang efektif dan bersih dari tindak pidana korupsi. "Agar bisa membantu mewujudkan pemerintahan yang efektif, dan bersih, serta bebas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) di Kota Bogor," imbuhnya. Sementara, saat dikonfirmasi apakah soal pencalonan Dedie hanyalah sekadar isu, Agus menepisnya. Ia menyebut, rekan kerjanya itu bahkan sudah memasukkan surat pengunduran diri. "Pamit jauh hari sebelumnya sudah, hari-hari ini mungkin mengurus administrasinya," ucap Agus. Hal senada pun disampaikan Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarief. "Surat pengunduran dirinya sudah dimasukkan kemarin," timpalnya singkat. Sebelumnya, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto memastikan dirinya akan kembali maju pada pemilihan walikota dan wakil walikota dalam Pilkada Bogor 2018. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menyebut sosok calon pendampingnya adalah seorang profesional berinisial D. "Sudah ada ada. Saya hanya bisa sebutkan inisialnya saja. Inisialnya D. Dia asli Bogor dan besar di Kota Bogor," kata Bima, kemarin. (julian/win)

Berita Terkait

News Update