Preman Berkedok Ormas Kuasai Parkir Liar di Apartemen Kalibata City

JAKARTA (Pos Kota)- Menjamurnya parkir liar di Apartemen Kalibata City akibat ulah preman terselubung yang mengaku anggota maupun pengurus dari suatu organisasi kemasyarakatan (ormas). Saat penertiban gabungan oleh Kecamatan Pancoran bersama Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, para preman kabur dan petugas menertibkan 53 motor, serta menilang 3 mobil. Camat Pancoran, Heri Gunara didampingi Sekretaris Camat Pancoran, Rizki Adhari Jusal menjelaskan lokasi di Apartemen Kalibata City merupakan kantong-kantong parkir liar di Pancoran yang dikendalikan preman terselubung. "Kami sudah sering menertibkan preman yang memungut parkir liar seperti di halte Apartemen Kalibata City, tapi mereka membandel dan kembali berulah," kata Heri di lokasi, Kamis (28/12). Sebagai solusinya lanjut Heri, penertiban parkir liar di kawasan apartemen tersebut memang harus rutin digenjot. Serta menempatkan moving concrete barrier (MCB) di lokasi. Ia menekankan kawasan Pancoran harus steril dari parkir liar maupun pedagang kaki-5 yang berjualan di atas saluran air sesuai Perda No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum di DKI Jakarta. Preman yang kedapatan menarik uang dari pemilik kendaraan yang parkir di bahu jalan dan trotoar di sekitar lokasi, akan dilaporkan ke pihak berwajib sebagai efek jera. "Pancoran harus disterilkan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, apalagi yang ngaku dari ormas," ujar Heri. Sebagai camat yang juga pembina ormas, ia telah membina ormas agar ikut menjaga dan membantu keamanan, kenyamanan hidup bermasyarakat dengan 3 pilar kecamatan. Sekcam Pancoran, Rizki Adhari Jusal menambahkan penertiban parkir liar itu melibatkan jajaran Satpel Dishub Kecamatan, Satpol PP dan lurah setempat. "Tim gabungan menilang 3 mobil dan menertibkan 52 motor karena parkir liar dan diamankan ke kantor Kecamatan Pancoran," ungkapnya. (Rachmi)