ADVERTISEMENT

Jakmania Teriak Kepada Sandi, "Stadion... Stadion... Stadion...!"

Sabtu, 23 Desember 2017 23:53 WIB

Share
Jakmania Teriak Kepada Sandi,

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - The Jakmania menggelar Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT)-nya yang ke-20 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2017 malam. Perayaan ulang tahun dikemas dalam bentuk sholawat dan dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno. Mengenakan kemeja koko lengan panjang warna merah dengan celana panjang dan kopiah warna hitam, Sandi tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangannya langsung disambut teriakan permintaan stadion untuk Persija oleh Jakmania. "Stadion... stadion... stadion... stadion segera!!!" teriak  The Jakmania serempak. Teriakan itu spontan disambut Sandiaga dengan mengacungkan kedua jempol dan telunjuk tangannya. Sandi pun sempat menyalami sejumlah orang di atas panggung, antara lain Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, Ketua Umum Jakmania, Ferry Indra Sjarief, pendiri Jakmania, Muhammad Gunawan Hendromartono atau biasa disapa Gugun Gondrong, serta beberapa pemain dan ofisial skuat Macan Kemayoran. Di awal sambutannya, Sandiaga mengucapkan selamat milad yang ke-20 bagi The Jakmania. "Dua dekade, insya Allah di usia yang ke-20 ini Jakmania semakin menjadi inspirasi bagi seluruh warga Jakarta, menjadi motivasi agar menyatukan kita," katanya, disambut tepuk tangan dan yel-yel dari The Jakmania. Sandi juga menyampaikan harapannya agar Persija bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik di 2018. "Insya Allah semua pemainnya dalam kondisi prima, dijauhkan dari cedera, diberikan kekuatan dan diberikan energi yang berlebih," tuturnya. "Pelatihnya diberikan strategi yang matang, manajemennya diberikan kemampuan untuk mengelola yang baik sehingga Persija nanti mendapatkan hasil yang terbaik nanti di 2018," sambungnya. Tak hanya itu, Sandi melanjutkan, dirinya mendoakan Jakmania menjadi suporter terbaik dan tertib. "Kemudian Jakmania juga menjadi suporter yang betul-betul bisa menggoyang bukan hanya Jakarta tapi juga seluruh Indonesia, menjadi contoh bagaimana suporter harus berperilaku di dalam setiap kegiatan baik di dalam maupun di luar stadion," ujarnya. Di akhir sambutannya, mantan Ketua Umum HIPMI ini tak lupa menyinggung soal rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Jakarta. Stadion ini juga nantinya dapat menjadi kandang bagi Persija. "Kami juga berharap DKI Jakarta bisa menjadi akhirnya menjadi tuan rumah bagi Persija dan The Jakmania. Kami yakin ikhtiar kami menghadirkan stadion bertaraf itermasional di Jakarta, bisa mendapat dukungan dari masyarakat Jakarta, bisa mendapat support dari The Jakmania, dan insya Allah ikhtiar tersebut akan kita mulai di tahun 2018," imbuhnya. "Doakan kami, doakan kami, banyak sekali yang ingin mungkin mempersulit rencana itu tapi kami tidak akan gentar, kami akan maju terus dan kita akan hadirkan stadion di DKI Jakarta," tuntasnya. Ketua Umum Jakmania, Ferry Indra Sjarief sempat menanggapi soal permintaan stadion oleh The Jakmania. Ia meminta Sandi agar tidak menganggap hal itu sebagai tuntutan namun harapan kepada Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. "Kenapa setiap kali Bang Sandi tampil tadi selalu ada teriakan-teriakan stadion? Saya mau ngomong jangan dianggap ini sebagai tuntutan tapi ini adalah bentuk harapan. Karena sebelumnya saya belum pernah dengar Jakmania teriak minta stadion, berarti sama yang lama mereka gak punya harapan. Tapi sama yang baru punya harapan," ujarnya, disambut tawa dan tepuk tangan The Jakmania. Jakmania, mengadakan shalawat dan dzikir bersama di Monas. Sekitar ribuan orang pecinta tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut khusyuk berdzikir. Jakmania juga menghadirkan tiga penceramah pada shalawatan di Monas ini. Mereka adalah Al Habib Abdullah Bin Ja'far Assegaf, Al Habib Ghasim Shami bin Ja'far Assegaf, dan Al Habib Fachri bin Idrus Jamalullail. (julian/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT