BERAWAL dari corat coretan di dinding tembok kamar, ternyata justru menjadi inspirasi untuk membuat batik tulis. Dan menjadi sebuah usaha batik yang kini terus berkembang. Hal ini yang dialami Ethys Mayoshi, 47, pengusaha Batik Gobang Jakarta yang khusus membuat batik tulis Betawi. "Iya inspirasinya corat coretan di dinding kamar. Ya udah langsung dicoba untuk dituangkan jadi batik tulis," ucap Ethys, Kamis (21/12). Diakuinya, sebenarnya dirinya tidak tahu menahu tentang batik. Tapi mungkin menurun dari neneknya yang dulunya juga merupakan pengusaha batik yang sukses. Pada awalnya, dirinya tidak tahu dan tidak tertarik dengan batik. Namun, ada satu temannya dari Malaysia yang meminta untuk membelikan batik dalam jumlah besar. "Saya belikan saja batik Pekalongan dan langsung dikirim ke Malaysia," katanya. Selang beberapa bulan, temannya tersebut mengirimkan uang yang merupakan bagian keuntungan dari penjualan batik. "Mulai dari situlah, saya mulai berpikir untuk menekuni batik. Ditambah dengan inspirasi dari corat coretan di dinding," ujar Ethys. Hasil batik tulisnya yang pertama merupakan pesanan dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang dilaunching Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. "Merek batiknya Ie-Osh Batik. Pertama kali dilaunching Gubernur Jabar," ujarnya. Ethys mengaku usahanya menjadi mitra binaan dari Telkom hingga saat ini. Waktu itu, batik yang dibuat masih belum khusus batik Betawi. Berkat jadi mitra binaan Telkom, produk batik tulisnya telah dipamerkan di berbagai negara. Seperti di Belanda, Perancis, Jerman, Singapura, Jepang, Malaysia, Philipina dan lain-lain. Selain itu, juga ada kerjasama dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk Jakarta Tourism Expo (JTE). Dengan melakukan kegiatan pameran di berbagai wilayah di Indonesia. Berkat jadi mitra binaan Telkom dan kerjasama dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta, usaha batiknya terus berkembang dan maju. BANTING STIR Sekitar tahun 2012 di saat usaha batiknya maju, Ethys banting stir dengan menjadi kontraktor dan meninggalkan usaha batiknya. Pada awalnya, usaha kontraktornya maju dan berkembang, banyak pekerjaan yang dilaksanakan seperti normalisasi saluran tambak, pembuatan jembatan, jalan dan lain-lain. Namun, karena memang bukan bidangnya, usaha kontraktornya bangkrut. "Waktu itu, saya benar benar terpuruk, semuanya habis. Tinggalpun di kontrakan, bahkan untuk beli kasurpun tidak mampu," ucap Ethys. Pengalaman hidup yang pahit tersebut, tidak membuatnya patah semangat. Dirinyapun bangkit kembali, dan secara pelan-pelan meneruskan usaha batiknya. "Sisa sisa batik yang lama, saya jual dan hasilnya buat modal mengembangkan usaha," ujarnya. Usaha batiknya kembali dimulai dari nol, namun kali ini dia khusus membuat batik Betawi. Alasannya tinggal di Jakarta dan ingin melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi khususnya batik. Usahanya diberi nama Batik Gobang Jakarta. Gobang artinya senjata tajam bagi orang Betawi dan juga uang logam jaman dulu. "Jadi maksud dari Gobang Jakarta adalah senjata tajam untuk mencari uang di Jakarta," jelasnya. Batik Gobang Jakarta pertama kali diresmikan Gubernur Ahok pada tahun 2015. Sejak itu, banyak pesanan untuk pembuatan batik termasuk seragam bagi PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mulai dari Pemko Jakarta Barat, Timur, Selatan dan Utara. Hingga saat ini sudah banyak pesanan dari mana-mana sehingga semakin maju usahanya. Bahkan saat ini karyawannya sudah mencapai 100 orang. PELATIHAN BATIK Ethys tidak pelit untuk menularkan ilmunya kepada siapapun yang tertarik. Bahkan dalam upaya pemberdayaan, dia juga memberikan pelatihan membatik dan usahanya kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat di lingkungan tempat tinggalnya. Di masa datang, dia juga berkeinginan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. "Hidup ini jangan semua dinilai dengan profit, tapi bagaimana bisa bermanfaat bagi orang lain," tuturnya. Ke depan dia berkeinginan bisa mempunyai satu tempat yang bisa menjadi destinasi wisata di Jakarta Barat. Dimana turis asing dan domestik bisa belajar atau melihat batik Betawi dan juga berbagai seni budaya dan kuliner Betawi. "Jadi tempat tersebut bisa jadi ikonnya Jakarta Barat," katanya. (tarta/st)

Awalnya Corat-coret di Dinding jadi Pengusaha Batik
Jumat 22 Des 2017, 01:53 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Regional
Omset Terus Menurun Selama Pandemi Covid-19, Imah Batik Lebak Terancam Gulung Tikar
Minggu 11 Apr 2021, 12:32 WIB
News Update

Siapa Fahmi dan Resti? Ini Fakta dan Kronologi Sebenarnya di Balik Video Viral
Selasa 17 Jun 2025, 07:01 WIB
GAYA HIDUP
7 Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Termurah untuk Berlibur saat Liburan Sekolah
17 Jun 2025, 07:00 WIB

HIBURAN
Harga Perhiasan Maia Estianty di Siraman Al Ghazali Tembus Miliaran, Ini Rincian Blue Sapphire 89 Karatnya
17 Jun 2025, 06:51 WIB

TEKNO
Main Aplikasi 5 Menit Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp155.000 ke Dompet Elektronik, Gini Caranya!
17 Jun 2025, 05:00 WIB


JAKARTA RAYA
Atlet Disabilitas Bekasi Diusir dari Mess hingga Gaji Tidak Dibayar Penuh
16 Jun 2025, 23:16 WIB

JAKARTA RAYA
Kabupaten Bekasi Canangkan Peningkatan APBD lewat Retribusi Daerah
16 Jun 2025, 22:31 WIB

JAKARTA RAYA
Sinergi PLN dan Pemprov Jakarta, Pantai Si Pitung Bersih dari 1,02 Ton Sampah Plastik
16 Jun 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Kriminolog Sebut Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tidak Cukup Dihukum
16 Jun 2025, 21:28 WIB



GAYA HIDUP
Ingin Hidup Bahagia? Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Mudah Stress
16 Jun 2025, 20:48 WIB

Daerah
Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
16 Jun 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Banyak Anak jadi Korban Asusila, Pakar Sosial: Pendidikan Seksualitas Penting
16 Jun 2025, 20:23 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025: Kemampuan Merasakan Emosi Orang Lain
16 Jun 2025, 20:18 WIB

JAKARTA RAYA
Bina Marga Jakarta Buka Suara soal Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Jakpus yang Dipangkas, Ternyata Gegara Ini
16 Jun 2025, 20:17 WIB

GAYA HIDUP
Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan Stress Pada Orang Dewasa, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya
16 Jun 2025, 20:09 WIB

JAKARTA RAYA
Tabung Gas Meledak di Pasar Intermoda BSD Tangerang, 3 Orang Terluka
16 Jun 2025, 20:08 WIB


EKONOMI
Pencairan KLJ Periode Juni dan Juli 2025, Rp600 Ribu Masuk ke Rekening Penerima
16 Jun 2025, 20:00 WIB
