Melly Goeslaw Dulu Penyanyi Nyentrik Kini Pejuang Kemanusiaan

“ALHAMDULILLAH, kami sudah tiba di Istambul,”. Begitulah laporan Melly Goeslaw setibanya di Turki dalam misi kemanusiaan membantu pengungsi Palestina. Lewat media sosial, ibu dua anak ini menceritakan, lelahnya perjalanan serta cuaca yang tak menentu, tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami warga Palestina. Pencipta lagu pop kreatif, produktif yang banyak melahirkan hits, sejak era 1990-an hingga kini - terus bertahan sebagai pencipta, komoser dan penulis lagu papan atas – ini membuat kejutan dengan menjadi duta kemanusiaan bagi warga Palestina. Bersama penyanyi religi Opick dia terbang ke Istambul, Turki dan menemui pengungsi Palestina. “Kami td langsung ke tempat dimana disana menampung anak2 Palestina yang Alhamdulillah lolos keluar dari Palestina , namun ada yang sdh kehilangan ayah, kehilangan ibu, bahkan kehilangan keluarganya semua. Disekolah ini mereka dididik menghafal Alquran. Baru kemudian pelajaran lainnya., “ begitu lapornya di akun Instagramnya. Meliana Goeslaw, 43, lahir 7 Januari 1974, adalah putri dari penyanyi berdarah Ambon era 1970-an Melky Goeslaw dari pernikahannya dengan wanita Sunda bernama Ersi Sukaesih. Dia mewarisi bakat almarhum ayahnya yang sukses sebagai penyanyi kondang pada masanya. Namanya melesat sejak bergabung dengan grup Potret (1995) yang dimotori suaminya, Anto Hoed dengan membawakan lagu pop rock. Lagu ciptaannya Menghitung Hari, yang mempopulerkan nama Kris Dayanti. Sedangkan lagu Jika mengembalikan posisi Ary Lasso, vokalis band Dewa, yang sempat terpuruk karena kasus narkoba . ARTIS NYENTRIK Pada awalnya dia dikenal sebagai artis nyentrik dengan penampilan panggungnya yang aneh. Namun belakangan berubah menjadi religius, dengan mengenakan hijab. Dia juga banyak membuat lagu lagu religi, seperti Ayat Ayat Cinta untuk Rossa, sebagai theme song di film berjudul sama. Dari Turki, Melly Goeslaw melaporkan, ada kurang lebih 220 anak ditampung di pengungsian anak Palestina yang dikunjunginya. Karena hujan dan jalanan sangat macet mereka datang tidak tepat waktu. ”Tapi Alhamdulillah masih sempat bertemu beberapa anak. Yang mana mereka menyambut kami dengan puisi2 yang mereka tulis sendiri menyuarakan hati mereka, “ tulisnya . Donasi yang sudah disiapkan bagi anak anak Palestina itu kemudian disalurkannya sebagian di tempat ini. Dia berterimakasih pada masyarakat Indonesia yang menitipkan amanahnya padanya. “Walau suhu di sini dingin, hujan dan angin cukup kencang. Tapi doa dan support dari tanah air sangat menghangatkan kami, “ kata Melly. “Terlebih melihat anak2 Palestina, kami merasa perjalanan panjang kami, dingin nya udara dll tdk sebanding sama sekali dgn apa yg mereka alami. Besok pagi waktu Istambul, Insya Allah kami akan berangkat ke perbatasan Suriah (Gaziantep), ke pengungsian disana, doa dari kami disini untuk semua di tanah air, agar selalu diberikan kesehatan dan ketentraman” tambahnya. Menikah dengan musisi Antor Hoed, tahun 1995, dan menjadi belahan jiwa dalam bermusik maupun rumah tangga, Melly Goeslaw mengalami transformasi, perubahan radikal dari penyanyi pop rock, lagu lagu romantis dan melankoli kemudian banyak menciptakan lagu lagu religi. Selain Ayat Ayat Cinta 1 dan 2 juga Ketika Cinta Bertasbih, Tuhan Beri aku Cinta, dll Tak sekadar duduk di ruang studio rekaman, ibu dua anak dari Anakku Lelaki Hoed (2000), dan Pria Bernama Hoed (2003) ini juga melakukan aksi, dengan menjadi pejuang kemanusiaan, dan mengunjungi para pengungsi Palestina di Istanbul, Turki. - dms